REMBANG, Beritajateng.id – Anggota DPRD Rembang dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Dumadyono menyatakan dukungan penuh terhadap harapan masyarakat Kecamatan Sluke untuk mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah tersebut.
Pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) provinsi yang berwenang untuk sekolah jenjang SMA/sederajat, bisa segera merealisasikannya.
Dumadyono menilai keberadaan SMA di Sluke sangat penting guna mempermudah akses pendidikan bagi warga setempat terutama dalam menghadapi sistem zonasi yang berlaku saat ini.
“Kita DPRD sangat mendukung keinginan masyarakat tersebut karena dengan adanya SMA di Sluke diharapkan dapat mempermudah masyarakat mendapatkan pendidikan, terlebih saat ini sudah menggunakan sistem zonasi,” ujar Dumadyono saat ditemui di ruang Fraksi Hanura, Jumat, 16 Agustus 2024.
Yon sapaan akrab Dumadyono menjelaskan bahwa kebutuhan akan SMA di Sluke sangat mendesak. Saat ini, Sluke sudah memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sering kali terkendala zonasi jika harus bersekolah di luar kecamatan.
“Jika hal itu bisa terwujud, SMA di Sluke itu nanti akan menjadi sejarah baru di Sluke sebagaimana keinginan masyarakat yang terpenuhi,” tambahnya.
Dumadyono juga menyatakan siap membantu dalam pembahasan anggaran di DPRD untuk merealisasikan pembangunan SMA di Sluke. Menurutnya, selama itu untuk kepentingan masyarakat DPRD Rembang mendukung penuh agar masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, dengan jalan melalui pengusulan anggaran pendidikan.
“Selama itu untuk kepentingan masyarakat banyak dan keuangan daerah mampu, kita akan selalu siap membantu,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan, pendirian SMA di Sluke sudah menjadi pembahasan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tahun 2022 lalu. Namun, hingga kini belum ada titik terang dari Pemerintah Kabupaten Rembang maupun Disdikbud Provinsi Jawa Tengah mengenai realisasi pembangunan tersebut.
“Pendirian SMA saat ini masih belum ada titik terang dari Pemkab Rembang, diharapkan bisa segera terealisasi pembangunannya,” katanya.
Yon menegaskan bahwa mendirikan SMA di Sluke adalah wewenang pemerintah provinsi karena menyangkut pendidikan dan masa depan generasi muda. Dumadyono berharap dengan berdirinya SMA di Sluke, masyarakat setempat tidak perlu lagi kesulitan mencari sekolah di luar kecamatan.
“Harapan kita nantinya dengan berdirinya SMA, dapat mempermudah masyarakat Sluke khususnya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan mudah, tidak perlu susah-susah lagi melanjutkan pendidikan keluar Kecamatan,” jelasnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)