PATI, Beritajateng.id – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Pati hingga pertengahan tahun 2024 ini mengalami penurunan. Ada sumbangsih dari tiga perusahaan yang merekrut karyawan dengan jumlah yang besar.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto menyampaikan, angka TPT di Kabupaten Pati pada Januari hingga Juni 2024 sebesar 25.730 orang. Sedangkan pada 2023 lalu, angka TPT di Pati mencapai 32.000 orang. Jika dibandingkan, jumlah tersebut terpaut 2 persen.
“Berdasarkan data yang kami himpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), persentase TPT di Pati sejak Agustus 2023 sebesar 4,29 persen, begitu akhir tahun 2023 kami mencatat turun jadi 3,84 persen. Posisi itu turun lagi di bulan April 2024 menjadi 3,15 persen,” ujarnya.
Menurutnya, faktor penyebab menurunnya angka TPT di Kabupaten Pati disebabkan oleh rekrutmen tenaga kerja di berbagai perusahaan. Rekrutmen yang dibuka oleh tiga perusahaan besar yakni PT Sejin Fashion, PT Dua Kelinci, dan PT Hwaseung Indonesia (HWI) terbukti mampu mengurangi ribuan warga Pati yang belum bekerja.
“Turunnya lumayan, yang penting ada progress. Karena dampak banyaknya perusahaan rekrutmen pekerja, semisal PT Sejin Fashion merekrut 2.000 pekerja, PT Dua Kelinci merekrut 3.000 pekerja, dan PT HWI merekrut 3.500 pekerja,” paparnya.
Dalam mengurangi angka TPT di Kabupaten Pati, pihaknya telah berupaya memfasilitasi pencari kerja dengan mengadakan job fair mini yang diikuti berbagai perusahaan.
Selain itu, Disnaker juga mempublikasikan informasi perusahaan yang tengah membuka lowongan pekerjaan di media sosial.
“Jika ada tambahan pencari kerja, maka akan kami input. Selama ini kami gunakan job fair mini dengan perusahaan di kantor, selama seminggu sekali, kadang ada yang buka job fair di tempat perusahaan sendiri. Kami pun pertemuan dan info apapun dengan memanfaatkan instagram yang update setiap hari,” tandasnya.
Bambang memprediksi, masih akan ada penurunan TPT lagi kedepannya. Mengingat, PT HWI akan terus membuka lowongan pekerjaan hingga target 15.000 tenaga kerja terpenuhi di akhir tahun 2024 nanti. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)