Minggu, Oktober 26, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Antisipasi Kerugian Akibat Cuaca Ekstrem, Petani di Jateng Diimbau Panen Lebih Awal

Utia Afidah by Utia Afidah
2 Februari 2025
in Berita
Antisipasi Kerugian Akibat Cuaca Ekstrem, Petani di Jateng Diimbau Panen Lebih Awal

Ilistrasi area persawahan di Jateng. (Rizky Syahrul Al-Fath/Beritajateng.id)

790
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Konten Terkait

Konsep Otomatis

Apresiasi SPPG Polri, Analis Usul DiJadikan Acuan Pelayanan Publik Negara

25 Oktober 2025
DPRD Jateng Dukung Penguatan Program Penanganan Stunting dan AKI/AKB

DPRD Jateng Dukung Penguatan Program Penanganan Stunting dan AKI/AKB

25 Oktober 2025

SEMARANG, Beritajateng.id – Sejumlah petani di kawasan lumbung padi Jawa Tengah diimbau untuk melakukan panen lebih awal guna mengantisipasi potensi kerugian akibat cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi dengan durasi panjang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Pantai Utara (Pantura) dan kawasan Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah.

Koordinator Bidang Informasi dan Observasi Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto, menyatakan bahwa pengaturan irigasi menjadi faktor penting dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini.

“Untuk suplai air pada lahan padi di saat hujan lebat memang cukup bagus. Tetapi yang perlu diwaspadai adalah pengaturan irigasinya. Cuaca ekstrem ini sedikit banyak berpengaruh di sektor pertanian,” ujar Giyarto, Minggu, 2 Februari 2025.

Ia menambahkan, kawasan Pantura diperkirakan masih akan diguyur hujan dengan durasi lama. Sedangkan wilayah Pansela berisiko mengalami hujan lebat dengan siklus berulang.

“Kami menyarankan agar para petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mengupayakan panen lebih awal supaya tidak menimbulkan kerugian akibat hujan lebat,” lanjutnya.

Selain itu, Giyarto mengingatkan para petani di areal kebun untuk lebih berhati-hati. Sebab, tanah yang gembur akibat hujan dapat meningkatkan risiko longsor dan kerusakan tanaman.

“Kalau ada potensi hujan dengan intensitas lebat, sebaiknya aktivitas di kebun ditunda,” tegasnya.

Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Jawa Tengah, Herawati, turut memberikan imbauan kepada para petani untuk memaksimalkan normalisasi saluran irigasi sebagai langkah pencegahan banjir.

“Petani juga perlu merencanakan dan mempersiapkan sarana panen darurat bagi lahan yang sudah siap panen tetapi berpotensi terendam banjir,” katanya.

Herawati menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, Gapoktan, dan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana ini.

“Langkah-langkah antisipasi harus dilakukan secara terencana agar dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir,” tambahnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menyoroti risiko tinggi di area pertanian di daerah cekungan. Menurutnya, petani harus rutin memeriksa kondisi tanggul dan parit yang rawan jebol.

“Aliran air harus diperlancar untuk mengurangi risiko banjir. Kondisi tanggul yang rawan jebol perlu diawasi secara ketat,” ujar Bergas.

Ia menganjurkan agar petani mempertimbangkan asuransi untuk melindungi bibit dan hasil pertanian mereka.

“Sama seperti imbauan BMKG, kami mendorong petani untuk segera memanen padi lebih awal meskipun hasilnya tidak maksimal. Ini penting agar petani memahami risiko bencana yang dihadapi,” katanya.

Bergas menambahkan bahwa lahan di daerah cekungan rendah sangat rentan terhadap genangan air yang dapat menyebabkan padi membusuk.

“Kami dorong petani bersama Gapoktan untuk berkoordinasi dengan pemerintah terkait solusi jangka pendek seperti memompa luapan air banjir,” tutupnya.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para petani di Jawa Tengah dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengurangi risiko kerugian akibat cuaca ekstrem yang masih berpotensi berlangsung dalam waktu dekat. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: berita jateng terkiniBerita Semarang Hari Inipetani
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Mohammad Saleh Sambut Baik Perpres Daur Ulang Sampah Jadi Tenaga Listrik

Mohammad Saleh Minta Panti Sosial Milik Pemprov Jateng Berdayakan Penghuni

by Utia Afidah
24 Oktober 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, meminta seluruh pengelola panti sosial milik Pemprov Jateng meningkatkan program...

Lantik 9 Pejabat, Walkot Semarang Tekankan Tiga Nilai Utama yang Harus Dijunjung

Lantik 9 Pejabat, Walkot Semarang Tekankan Tiga Nilai Utama yang Harus Dijunjung

by Utia Afidah
23 Oktober 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Semarang di...

Semarang Dilanda Banjir Usai Hujan 2 Hari, Seluruh Pompa Dikerahkan

Semarang Dilanda Banjir Usai Hujan 2 Hari, Seluruh Pompa Dikerahkan

by Utia Afidah
23 Oktober 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Sejumlah wilayah di Kota Semarang dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari. Ketinggian banjir...

Mohammad Saleh Apresiasi Program Beasiswa untuk Santri di Jateng

Mohammad Saleh Apresiasi Program Beasiswa untuk Santri di Jateng

by Utia Afidah
23 Oktober 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh mengapresiasi peluncuran program beasiswa santri dan pengasuh pesantren 2026 yang...

Next Post
Dokumen PBG Palsu Ditemukan di Kabupaten Semarang, Begini Isinya

Dokumen PBG Palsu Ditemukan di Kabupaten Semarang, Begini Isinya

BERITA UTAMA

Proyek Jembatan Rp1,8 Miliar di Pati Ambrol Sebelum Diresmikan, Ini Penyebabnya
Pati

Proyek Jembatan Rp1,8 Miliar di Pati Ambrol Sebelum Diresmikan, Ini Penyebabnya

by Utia Afidah
24 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Sokopuluhan-Mencon di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi ambrol pada Kamis petang, 23 Oktober...

Read moreDetails
Semarang Dilanda Banjir Usai Hujan 2 Hari, Seluruh Pompa Dikerahkan

Semarang Dilanda Banjir Usai Hujan 2 Hari, Seluruh Pompa Dikerahkan

23 Oktober 2025
Kembali Terendam Rob, Jalan Pantura Demak-Semarang Macet 10 Km

Kembali Terendam Rob, Jalan Pantura Demak-Semarang Macet 10 Km

22 Oktober 2025
Cuaca di Kota Semarang Tidak Stabil, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca di Kota Semarang Tidak Stabil, Ini Penjelasan BMKG

21 Oktober 2025
Mekanisme Penetapan UMK Salatiga 2026 Masih Menunggu Arahan Pemprov Jateng

Mekanisme Penetapan UMK Salatiga 2026 Masih Menunggu Arahan Pemprov Jateng

20 Oktober 2025

Post Terpopuler

  • Polemik Kasus Penggusuran Puluhan Rumah di Lorok Indah Pati, Warga Minta Ganti Rugi

    Polemik Kasus Penggusuran Puluhan Rumah di Lorok Indah Pati, Warga Minta Ganti Rugi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Koperasi Desa Merah Putih Mulai Dibangun di Kendal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMPN 2 Rembang Raih Juara 1 Bidang CCI di Ajang MAPSI Tingkat Jateng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dibuka, 5.747 Pelajar Ikuti Ajang POPDA Pekalongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1.054 Guru di Blora Belum Mengikuti PPG, Ini Kendalanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Anggota DPRD Pati, Muntamah. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

Bansos Dinilai Tak Tepat Sasaran, Dewan Muntamah Harap Pendataan Regsosek Berikan Data Valid

17 November 2022
Kondisi tanggul Sungai Tuntang di Desa Papanrejo di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang hanya ditutup terpal oleh pihak kontraktor. (Muhamad Ansori/Koran Lingkar)

Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan Longsor, Pihak Kontraktor Hanya Tambal dengan Terpal

25 Juli 2022
Kenaikan UMP Jateng 6,5% Resmi Ditetapkan, Pj Gubernur Minta Perusahaan Segera Menyesuaikan

Kenaikan UMP Jateng 6,5% Resmi Ditetapkan, Pj Gubernur Minta Perusahaan Segera Menyesuaikan

12 Desember 2024
Harga LPG 3 Kg di Blora Naik Jadi Rp 35 Ribu, Diduga Dipicu Adat Suro

Harga LPG 3 Kg di Blora Naik Jadi Rp 35 Ribu, Diduga Dipicu Adat Suro

14 Juli 2025
Anggota Komisi C DPRD Pati, Sutikno. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

DPRD Pati Sutikno Ingin Penanganan Bencana Banjir Libatkan Kerjasama Semua Stakeholder

10 November 2022
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id