KAB. SEMARANG, Beritajateng.id – Untuk meningkatkan produktivitas jumlah panen sekaligus membantu petani dalam menggarap lahan sawah, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) modern untuk dipinjam pakai oleh para petani.
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Moh. Edy Sukarno saat berada di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tuntang menjelaskan, puluhan alsintan itu akan dipinjamkan ke petani di sekitar Rawa Pening.
“Alsintan ini didistribusikan untuk petani di Kecamatan Tuntang, Kecamatan Bawen, Kecamatan Ambarawa, dan Kecamatan Banyubiru yang dipusatkan di BPP Tuntang ini,” katanya, Sabtu, 23 November 2024.
Tujuan pendistribusian puluhan alsintan itu adalah untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
“Dengan modernisasi pertanian ini juga mampu meningkatkan efisiensi proses mulai dari masa tanam hingga masa panen padi. Sekaligus membantu petani-petani kita dalam proses penggarapan lahan sawah,” terangnya.
Jenis-jenis alsintan yang didistribusikan itu antara lain rice transplanter (alat tanam bibit padi), hand tractor, power weeder (alat penyiangan gulma), hand sprayer electric, dan jenis lain.
“Yang menarik, kami juga distribusikan (empat) drone penyemprot pestisida dan pupuk,” tuturnya.
Drone penyemprot itu merupakan alsintan terbaru. Satu drone penyemprot memiliki kapasitas hingga 16 liter cairan pestisida maupun pupuk. Di mana sekali terbang mampu menyemprot lahan seluas enam hektare dengan durasi terbang 20 menit.
Adapun dana yang digunakan untuk membeli alsintan-alsintan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Semarang senilai Rp 1.895.992.000 untuk empat wilayah kecamatan.
“Dan BPP yang kami sasar yang paling utama atau terlebih dahulu ini memang BPP yang dinilai menjadi penyangga tanaman pangan, khususnya padi,” sambung Edy Sukarno. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)