KENDAL, Beritajateng.id – Seorang ibu rumah tangga yang hobby lari dan mendedikasikan larinya untuk anak-anak yang kurang beruntung. Charity run begitu biasa disebut bagi para pelari yang mendedikasikan aktivitasnya untuk anak- anak tidak mampu.
Salah seorang pelari adalah Carla Felany, pelari yang mempunyai rekor lari paling jauh 250 KM ini menuangkan kisahnya dalam sebuah buku. Dalan buku berjudul “Run For Charity” ini Carla menceritakan bagaimana pengalaman dalam mengikuti lomba. Carla bukanlah seorang pelari, namun hanya pencinta lari dan itu pun bukan karena kompetisi.
Lari terjauh Carla adalah sejauh 250 KM Meulaboh hingga Banda Aceh dalam rangka memperingati kejadian bencana Tsunami.
“Hal yang dilematis adalah antara race ataupun charity ketika ada dua event yang bersamaan, saya akan memilih charity karena moment untuk race bisa dilakukan kapan saja sementara untuk char itu hanya bisa dilakukan dalam waktu tertentu saja,”ujar Carla.
Selain menceritakan pengalaman dalam run charity nya Carla juga memberikan pesan kepada para pelari atau runner. Untuk para pelari dalam melakukan lari jarak jauh adalah 30 persen fisik 50 persen mental 20 persen doa.
“Yang paling penting adalah, pelari harus mampu menyelesaikan setiap kegiatan larinya apapun yang terjadi, meski harus berjalan karena tidak kuat,”lanjutnya.
Baca Juga
Adam Maulana, Jalan Terjal Ukir Prestasi Sebagai Atlet Pencak Silat asal Jepara
Marcelli Lianawaty Pemilik Satu Kata Cafe penggagas Satu Kata Peduli mengatakan dalam rangka Ulang Tahun Satu Kata Cafe digelar beberapa acara. Selain Lari 5 KM juga ada bedah buku dan donor darah umum.
“Bedah buku ini merupakan salah satu acara dalam kemasan HUT Satu Kata Cafe yang kedua, karena masih salain Satu Kata Peduli. Dimana kegiatan ini dimeriahkan oleh parapelari Charity dan salah satu atlet larinya Carla. Kebetulan pelari satu ini memiliki buku untuk kita bedah,”ujar Marcelli.
Saat ditanyakan soal Satu Kata Peduli, Marcelli tetap akan konsen dan saat ini sudah dalam tahapan perencanaan SKP 03.
“Konsen charity tetap utama bagi kami dan akan menggandeng para pelari untuk membantu sesama,”lanjutnya. (Lingkar Media Group | Koran Lingkar)