REMBANG, Beritajateng.id – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Harno-Hanies resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang. Dengan diiringi tabuhan rebana serta doa dan shalawat dari para kiai dan partai pengusung. Pasangan yang dikenal dengan nama “Harmonis” ini berangkat dengan berjalan kaki dari kediaman Harno menuju kantor KPU Rembang.
Rombongan Harno-Hanies yang mengenakan atribut berwarna biru dan hitam tersebut memulai perjalanan setelah melakukan ziarah ke makam leluhur Gus Hanies di kompleks pemakaman umum Desa Kabongan Kidul. Usai ziarah, pasangan ini mengunjungi kediaman Kyai Haji Mustofa Bisri atau Gus Mus, paman dari Gus Hanies, untuk meminta doa restu sebelum melakukan pendaftaran ke KPU.
Dengan slogan “Adem Ayem Perbaikan,” pasangan ini diharapkan membawa perbaikan dari kepemimpinan sebelumnya serta meningkatkan kesejahteraan warga Rembang. Harno dan Hanies, yang tampak mengenakan baju putih dan peci hitam, disambut hangat saat memasuki kantor KPU untuk melaksanakan pendaftaran.
Setelah pendaftaran diterima, Harno dalam sambutannya menyatakan bahwa masyarakat Rembang akan dihadapkan pada dua pilihan calon bupati dalam Pilkada 2024. Ia mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin yang dapat membawa Rembang ke arah yang lebih baik.
“Kami sudah resmi mendaftar ke KPU. Nantinya akan ada dua calon untuk pemilihan Bupati 2024 ini. Masyarakat yang akan memilih dan menentukan agar Rembang menjadi lebih baik lagi. Saya hanya bisa minta doa restu panjenengan mawon,” ujar Harno.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Harmonis, Nur Hasan, menyatakan bahwa setelah pendaftaran ke KPU, tim Harmonis semakin solid dan harmonis. Ia menyebut pasangan Harno-Hanies sebagai kombinasi yang sempurna antara seorang pengusaha bersih dan seorang ulama, yang mewakili nasionalis dan religius.
“Tim Harmonis malam ini semakin harmonis. Melihat pasangan Pak Harno dan Gus Hanies ini lengkap ya, Pak Harno sebagai pengusaha bersih, Gus Hanies sebagai ulama. Jadi antara nasionalis dan religius itu lengkap untuk membawa perbaikan Kabupaten Rembang,” ungkap Nur Hasan. (Lingkar Network | Beritajateng.id)