JEPARA, Beritajateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Bustanul Arif, meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit cacar monyet atau Mongkeypox (Mpox) yang kini sudah masuk ke Indonesia.
Bustanul menyampaikan hal tersebut menyusul kasus Mpox, khususnya varian klade 1b sudah tersebar di beberapa negara Asia seperti di Thailand.
Oleh karena itu, anggota DPRD Jepara dari fraksi PPP ini juga mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehatm serta menghindari kontak fisik dengan pasien cacar monyet.
“Sebagai langkah pencegahan, tentunya kita harus menghindari kontak fisik dengan pasien cacar monyet ini, dan terus meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga pola hidup sehat serta makan makanan yang bergizi seimbang,” terangnya.
Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 agustus 2024 mengumumkan kembali status darurat kesehatan masyarakat terhadap wabah penyakit cacar monyet.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan data terhitung sampai saat ini sudah ada 88 kasus cacar monyet, bukan dari varian baru klade 1b. Dari 88 kasus cacar monyet di Indonesia tersebut, dilaporkan ada 1 kasus meninggal dunia dengan status positif virus Mpox.
Maka dari itu, Bustanul pun mendorong pemerintah agar lebih memasifkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit Mpox. Sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan dapat melakukan pencegahan lebih terhadap penularan penyakit ini.
“Pemerintah harus segera mensosialisasikan tentang penyakit ini kepada masyarakat, supaya masyarakat itu waspada, dan juga mereka tahu bagaimana menjaga diri jangan sampai tertular cacar monyet,” tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mudrikatun, mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum terdapat kasus cacar monyet di Jepara.
“Alhamdulillah tidak ada, dan semoga tidak pernah ada di Jepara,” ucapnya.
Cacar monyet adalah salah satu spesies virus cacar gelaja umumnya ditandai dengan ruam lalu diikuti dengan benjolan yang muncul di kulit. Pada cacar air, lenting-lenting tersebut kemudian terisi dengan cairan dan akhirnya berkeropeng.
Penularan virus Mpox bisa melalui hewan yang sudah terinfeksi, terutama monyet dan hewan pengerat lainnya. Selain itu, cacar monyet sebagian besar juga ditularkan melalui kontak kulit ke kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki lesi akibat virus. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Beritajateng.id)