Grobogan, Beritajateng.id – Seorang warga Grobogan terancam 20 tahun penjara, usai nekat bawa Narkoba jenis Sabu seberat 8,84 gram di terminal Godong, Grobogan. Hal itu diungkapkan Kasat Resnarkoba Polres Grobogan, AKP Eko Bambang, saat menggelar Konferensi pers di Mapolres Grobogan, Senin (2/9).
Lebih lanjut, AKP Eko Bambang menuturkan pelaku berinisial ES (50) merupakan seorang pria warga Jagalan Utara, Purwodadi, Grobogan. Pengungkapan kasus tersebut berawal saat Sat Resnarkoba Polres Grobogan, melakukan penyelidikan di wilayah Godong, Grobogan.
“Saat melakukan penyelidikan, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayah tersebut diduga sering terjadi peredaran narkotika,” kata AKP Eko.
Menindaklanjuti informasi dari masyarakat, sambung AKP Eko personel Sat Resnarkoba Polres Grobogan kemudian melakukan penyelidikan.
“Saat melakukan penyelidikan, petugas mencurigai seorang pria yang diduga sebagai pelaku tindak pidana peredaran narkotika. Personel Sat Resnarkoba Polres Grobogan kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan,” bebernya.
Dari hasil penggeledahan tersebut, petugas kepolisian menemukan 10 plastik klip kecil dengan berat yang berbeda-beda berisi serbuk kristal warna putih yang diduga narkotika golongan 1 jenis sabu.
“Total 8,84 gram narkotika jenis sabu yang berhasil kami amankan,” jelas AKP Eko Bambang.
Saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan, pelaku tidak melakukan perlawanan. Kemudian, pelaku beserta barang buktinya diamankan ke Polres Grobogan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
AKP Eko Bambang mengatakan, pelaku bakal di jerat dengan Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“Ancaman hukumannya paling lama 20 tahun penjara,” ujar Kasat Resnarkoba.
Kasat Resnarkoba Polres Grobogan mengimbau seluruh warga Kabupaten Grobogan, agar lebih waspada terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba. “Lebih hati-hati dalam bergaul dan memilih teman agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Polres Grobogan akan melakukan penindakan tegas pada siapa saja yang melakukan penyalahgunaan narkoba,” pungkas AKP Eko Bambang. (cak/sat)