Senin, Juni 30, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Ibunda dr. Risma Ungkap Fakta Dibalik Kasus PPDS Undip, dari Iuran Hingga Kerja 24 Jam

Utia Afidah by Utia Afidah
20 September 2024
in Berita
Ibunda dr. Risma Ungkap Fakta Dibalik Kasus PPDS Undip, dari Iuran Hingga Kerja 24 Jam

KECEWA: Ibunda almarhumah dokter Aulia Risma, mahasiswa PPDS Undip, menahan isak tangis saat melakukan konferensi pers, Rabu malam (18/9). (Antara/Beritajateng.id)

794
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Semarang, Beritajateng.id – Ibunda almarhumah dokter Aulia Risma, Nuzmatun Malinah meminta keadilan dalam kasus yang diduga menyebabkan putrinya meninggal dunia.

Saat melakukan konferensi pers pada Rabu malam, 18 September 2024, Nuzmatun didampingi kuasa hukumnya mengatakan bahwa pihak kampus, yakni Universitas Diponegoro (Undip) sempat tidak mengakui adanya perundungan di lingkungan pendidikan tersebut.

“Awalnya dari Undip itu tidak mengaku. Tapi setelah ke sini (lapor ke Polda Jawa Tengah), mudah-mudahan sadar dan mengakui. Saya tidak hanya memohon, tapi bantulah saya,” ungkap Nuzmatun tersedu-sedu.

Nuzmatun menyampaikan rasa kehilangan yang teramat dalam usai ditinggalkan oleh putrinya yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di RSUP dr. Kariadi.

Konten Terkait

895 Marbot Terima Insentif Rp 1 Juta dari Pemkab Pekalongan

895 Marbot Terima Insentif Rp 1 Juta dari Pemkab Pekalongan

30 Juni 2025
50 Pengrajin Tempe di Kendal dapat Bantuan 35 Kg Kedelai dari Pemkab

50 Pengrajin Tempe di Kendal dapat Bantuan 35 Kg Kedelai dari Pemkab

30 Juni 2025

“Anak saya seharusnya sekolah, mencari ilmu, tapi apa yang didapat? Seharusnya anak saya ada, masuk sekolah, mencari ilmu, tapi apa yang terjadi?,” katanya sambil terisak.

Dia meminta agar pihak kepolisian maupun kementerian terkait dapat memberi dan mencarikan keadilan untuk keluarga korban.

“Tolong bantu saya mencari keadilan. Tidak hanya satu nyawa, tapi suami saya yang seharusnya mendampingi saya,” tuturnya.

Nuzmatun mengungkap bahwa sebelum meninggal, putrinya masih melakukan iuran untuk keperluan mahasiswa angkatannya.

“Uangnya untuk apa? Untuk kebutuhan angkatan dan lain-lain. Kalau yang besar itu di semester 1, tapi di semester selanjutnya tetap ada,” ungkapnya.

Aliran dana yang dikeluarkan tersebut telah tercatat dalam rekening koran. Data-data terkait telah dilaporkan ke penyidik.

“Terkait dengan kas angkatan itu memang kami sudah ada datanya. Sudah kami serahkan kepada Polda,” jelas dia menahan tangis.

Selain itu, Nuzmatun mengungkap bahwa semasa menuntut ilmu, putrinya sering mengeluh letih karena jam belajar yang dinilai tidak wajar.

“Almarhumah bercerita tentang keluhannya. Pertama tentang jam belajar, itu dari awal tahun 2022. ‘Saya belajar itu jam 3 dini hari harus sudah ada di ruangan. Kemudian pulang jam 1 atau setengah 2 (dini hari/hampir 24 jam)’,” ujar Nuzmatun menirukan keluhan anaknya kala itu.

Dia mengatakan bahwa dokter Risma sempat mengalami insiden kecelakaan karena terlalu letih belajar.

“Dia pulang dari RS, jatuh. Bulan Agustus 2022. Saking ngantuknya dia (dokter Risma) nyetir motor jatuh ke selokan,” jelas dia.

Nuzmatun telah menghadap kepala program studi (kaprodi) Anestesi Undip untuk meminta perlakuan manusiawi. Namun, kaprodi justru menilai bahwa perlakuan tersebut merupakan latihan mental.

“Saya sampaikan, apakah tidak ada cara lain?” imbuh dia.

Sejumlah keluhan lain juga diungkapkan oleh putrinya kepada Nuzmatun.

“Anak saya dididik dengan kata-kata kasar, suara yang melegar-legar. Anak saya jadi ketakutan,” tutur Nuzmatun.

Sebab hal yang tidak wajar tersebut, Nuzmatun meminta kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Kesehatan untuk segera menindak tegas kasus tersebut. Termasuk mengeluarkan surat jaminan karir dan surat pernyataan pendidikan tak terhambat untuk tiga korban serupa yang hendak mengajukan laporan ke Polda.

“Saya minta dikeluarkan suratnya supaya besok atau lusa bisa langsung lapor,” tegasnya.

Nuzmatun juga meminta agar seluruh pihak menjadikan kasus tersebut sebagai pelajaran. Ia mengingatkan agar para pelaku perundungan maupun pemerasan bertindak hati-hati.

“Saya info hati-hati kalian, habis kalian kalau ini terbukti pidananya, maka dia tidak bisa lagi jadi dokter,” tukas Nuzmatun.

Di sisi lain, terkait dugaan keterlibatan Kaprodi Anestesi Undip dalam perkara ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menyatakan bahwa statusnya masih menunggu perkembangan dari hasil penyelidikan.

“Setiap pemeriksaan harus didalami dulu, dianalisa, dan diyakini bahwa apa yang disampaikan sudah benar,” tambahnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita JatengBerita Jateng Hari Iniberita semarang terkiniKasus Bullyingperundunganppds undip
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Pemprov Jateng dapat Hibah Satu Mobil Speling dan Ambulans

Pemprov Jateng dapat Hibah Satu Mobil Speling dan Ambulans

by Utia Afidah
30 Juni 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pempov Jateng) mendapatkan hibah satu unit mobil ambulans dan satu unit mobil Program...

Beasiswa Santri Jateng ke Luar Negeri Tak Bisa Dijalankan Tahun Ini

Beasiswa Santri Jateng ke Luar Negeri Tak Bisa Dijalankan Tahun Ini

by Utia Afidah
29 Juni 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menargetkan realisasi program beasiswa kuliah santri ke luar negeri akan dilakukan...

Pemkot Semarang Bakal Bersihkan Sampah di Lahan Bekas Tambak

Pemkot Semarang Bakal Bersihkan Sampah di Lahan Bekas Tambak

by Utia Afidah
29 Juni 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menangani masalah sampah di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, yang menumpuk di...

Bekas Tambak Jadi Pulau Sampah, Warga Semarang Keluhkan Bau Tak Sedap

Bekas Tambak Jadi Pulau Sampah, Warga Semarang Keluhkan Bau Tak Sedap

by Utia Afidah
29 Juni 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Warga Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara mengeluhkan pulau sampah di lahan bekas tambak.  Hal...

Next Post
Survei Elektabilitas Harno – Hanies Tinggi, Alvara Research Temukan Fakta Menarik

Survei Elektabilitas Harno - Hanies Tinggi, Alvara Research Temukan Fakta Menarik

BERITA UTAMA

Kredit Macet di Bank Blora Artha, Bupati: Sudah Koordinasi dengan OJK
Blora

Kredit Macet di Bank Blora Artha, Bupati: Sudah Koordinasi dengan OJK

by Utia Afidah
30 Juni 2025
0

BLORA, Beritajateng.id - Dalam menangani kasus kredit macet di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Blora Artha,...

Read moreDetails
BMT Harum Rembang Diduga Manipulasi Laporan Keuangan

BMT Harum Rembang Diduga Manipulasi Laporan Keuangan

29 Juni 2025
BPBD Jepara Bekali Teknik Pertolongan di Air bagi Pelaku Wisata

BPBD Jepara Bekali Teknik Pertolongan di Air bagi Pelaku Wisata

26 Juni 2025
Beritajateng.id Siap Bersinergi dengan Pemkab Pati Dukung Publikasi Daerah

Beritajateng.id Siap Bersinergi dengan Pemkab Pati Dukung Publikasi Daerah

25 Juni 2025
Bupati Pati Pastikan Guru Terdampak Regrouping Tak Kehilangan Pekerjaan

Bupati Pati Pastikan Guru Terdampak Regrouping Tak Kehilangan Pekerjaan

25 Juni 2025

Post Terpopuler

  • Tuntut Uang Dikembalikan, Puluhan Nasabah BLN Salatiga Datangi Rumah Pimpinan

    Tuntut Uang Dikembalikan, Puluhan Nasabah BLN Salatiga Datangi Rumah Pimpinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diawali Lek-lekan, Ini Rangkaian Acara di Haul Ki Ageng Penjawi Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik BMT Harum, Pemkab Rembang Adakan Audiensi Nasabah dan Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha di Cepu Blora Ambruk, Diduga Karena Struktur Tua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Insiden RS PKU Muhammadiyah Blora Belum Disidangkan, Berkas Tak Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Dinilai Rawan Saat Pelaksanaan Pilkada 2024, Bawaslu Grobogan Petakan Lokasi

Dinilai Rawan Saat Pelaksanaan Pilkada 2024, Bawaslu Grobogan Petakan Lokasi

4 September 2024
Diduga Menodongkan Sajam ke Warga, Dua Pemuda di Pati Ditangkap Polisi

Diduga Menodongkan Sajam ke Warga, Dua Pemuda di Pati Ditangkap Polisi

12 Januari 2025
Logo Partai Demokrat. (Istimewa)

Fraksi Demokrat DPRD Pati Beri Pandangan Umum Bidang Ekonomi, Olahraga dan Pemerintahan

15 Juni 2022
Warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal melarang truk bermuatan material melintas karena menyebabkan jalan rusak dan gorong-gorong amblas. (Unggul Priambodo/Koran Lingkar)

Truk Material Dilarang Melintas di Bandengan Kendal, Ini Penjelasannya

11 Juli 2022
Anggota DPR RI Firnando Ganinduto Prihatin Kondisi Atap Pasar Boja Bolong Genangi Lapak Pedagang

Anggota DPR RI Firnando Ganinduto Prihatin Kondisi Atap Pasar Boja Bolong Genangi Lapak Pedagang

24 Desember 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id