Kamis, September 18, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Ibunda dr. Risma Ungkap Fakta Dibalik Kasus PPDS Undip, dari Iuran Hingga Kerja 24 Jam

Utia Afidah by Utia Afidah
20 September 2024
in Berita
Ibunda dr. Risma Ungkap Fakta Dibalik Kasus PPDS Undip, dari Iuran Hingga Kerja 24 Jam

KECEWA: Ibunda almarhumah dokter Aulia Risma, mahasiswa PPDS Undip, menahan isak tangis saat melakukan konferensi pers, Rabu malam (18/9). (Antara/Beritajateng.id)

794
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Semarang, Beritajateng.id – Ibunda almarhumah dokter Aulia Risma, Nuzmatun Malinah meminta keadilan dalam kasus yang diduga menyebabkan putrinya meninggal dunia.

Saat melakukan konferensi pers pada Rabu malam, 18 September 2024, Nuzmatun didampingi kuasa hukumnya mengatakan bahwa pihak kampus, yakni Universitas Diponegoro (Undip) sempat tidak mengakui adanya perundungan di lingkungan pendidikan tersebut.

“Awalnya dari Undip itu tidak mengaku. Tapi setelah ke sini (lapor ke Polda Jawa Tengah), mudah-mudahan sadar dan mengakui. Saya tidak hanya memohon, tapi bantulah saya,” ungkap Nuzmatun tersedu-sedu.

Nuzmatun menyampaikan rasa kehilangan yang teramat dalam usai ditinggalkan oleh putrinya yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di RSUP dr. Kariadi.

Konten Terkait

Gandeng Warga, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Sungai Meduri

Gandeng Warga, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Sungai Meduri

18 September 2025
Tiga Wilayah di Salatiga Ini Rawan Terjadi Banjir di Musim Hujan

Tiga Wilayah di Salatiga Ini Rawan Terjadi Banjir di Musim Hujan

18 September 2025

“Anak saya seharusnya sekolah, mencari ilmu, tapi apa yang didapat? Seharusnya anak saya ada, masuk sekolah, mencari ilmu, tapi apa yang terjadi?,” katanya sambil terisak.

Dia meminta agar pihak kepolisian maupun kementerian terkait dapat memberi dan mencarikan keadilan untuk keluarga korban.

“Tolong bantu saya mencari keadilan. Tidak hanya satu nyawa, tapi suami saya yang seharusnya mendampingi saya,” tuturnya.

Nuzmatun mengungkap bahwa sebelum meninggal, putrinya masih melakukan iuran untuk keperluan mahasiswa angkatannya.

“Uangnya untuk apa? Untuk kebutuhan angkatan dan lain-lain. Kalau yang besar itu di semester 1, tapi di semester selanjutnya tetap ada,” ungkapnya.

Aliran dana yang dikeluarkan tersebut telah tercatat dalam rekening koran. Data-data terkait telah dilaporkan ke penyidik.

“Terkait dengan kas angkatan itu memang kami sudah ada datanya. Sudah kami serahkan kepada Polda,” jelas dia menahan tangis.

Selain itu, Nuzmatun mengungkap bahwa semasa menuntut ilmu, putrinya sering mengeluh letih karena jam belajar yang dinilai tidak wajar.

“Almarhumah bercerita tentang keluhannya. Pertama tentang jam belajar, itu dari awal tahun 2022. ‘Saya belajar itu jam 3 dini hari harus sudah ada di ruangan. Kemudian pulang jam 1 atau setengah 2 (dini hari/hampir 24 jam)’,” ujar Nuzmatun menirukan keluhan anaknya kala itu.

Dia mengatakan bahwa dokter Risma sempat mengalami insiden kecelakaan karena terlalu letih belajar.

“Dia pulang dari RS, jatuh. Bulan Agustus 2022. Saking ngantuknya dia (dokter Risma) nyetir motor jatuh ke selokan,” jelas dia.

Nuzmatun telah menghadap kepala program studi (kaprodi) Anestesi Undip untuk meminta perlakuan manusiawi. Namun, kaprodi justru menilai bahwa perlakuan tersebut merupakan latihan mental.

“Saya sampaikan, apakah tidak ada cara lain?” imbuh dia.

Sejumlah keluhan lain juga diungkapkan oleh putrinya kepada Nuzmatun.

“Anak saya dididik dengan kata-kata kasar, suara yang melegar-legar. Anak saya jadi ketakutan,” tutur Nuzmatun.

Sebab hal yang tidak wajar tersebut, Nuzmatun meminta kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Kesehatan untuk segera menindak tegas kasus tersebut. Termasuk mengeluarkan surat jaminan karir dan surat pernyataan pendidikan tak terhambat untuk tiga korban serupa yang hendak mengajukan laporan ke Polda.

“Saya minta dikeluarkan suratnya supaya besok atau lusa bisa langsung lapor,” tegasnya.

Nuzmatun juga meminta agar seluruh pihak menjadikan kasus tersebut sebagai pelajaran. Ia mengingatkan agar para pelaku perundungan maupun pemerasan bertindak hati-hati.

“Saya info hati-hati kalian, habis kalian kalau ini terbukti pidananya, maka dia tidak bisa lagi jadi dokter,” tukas Nuzmatun.

Di sisi lain, terkait dugaan keterlibatan Kaprodi Anestesi Undip dalam perkara ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menyatakan bahwa statusnya masih menunggu perkembangan dari hasil penyelidikan.

“Setiap pemeriksaan harus didalami dulu, dianalisa, dan diyakini bahwa apa yang disampaikan sudah benar,” tambahnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita JatengBerita Jateng Hari Iniberita semarang terkiniKasus Bullyingperundunganppds undip
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Gubernur Luthfi Pastikan Tunjangan DPRD se-Jateng Tidak Naik

Gubernur Luthfi Pastikan Tunjangan DPRD se-Jateng Tidak Naik

by Utia Afidah
17 September 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan tidak ada kenaikan tunjangan bagi anggota dewan, termasuk di Kabupaten Semarang.                                                                                                                                                       ...

2 Rumah di Semarang Terbakar dalam 3 Hari, Pemkot Siapkan Bantuan

2 Rumah di Semarang Terbakar dalam 3 Hari, Pemkot Siapkan Bantuan

by Utia Afidah
16 September 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Dua insiden kebakaran menghanguskan rumah warga di Kota Semarang dalam kurun waktu tiga hari terakhir.  Diketahui, kebakaran...

Gubernur Luthfi Minta Jasa Keuangan Ikut Gerakkan Ekonomi Desa di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Jasa Keuangan Ikut Gerakkan Ekonomi Desa di Jateng

by Utia Afidah
16 September 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta penyedia jasa keuangan untuk membantu menggerakkan perekonomian di tingkat desa, seperti...

Gubernur Jateng Beri Pesan ke Mahasiswa Agar Fokus Merancang Masa Depan

Gubernur Jateng Beri Pesan ke Mahasiswa Agar Fokus Merancang Masa Depan

by Utia Afidah
15 September 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berpesan kepada para mahasiswa agar merancang masa depan demi mewujudkan cita-cita sekaligus...

Next Post
Survei Elektabilitas Harno – Hanies Tinggi, Alvara Research Temukan Fakta Menarik

Survei Elektabilitas Harno - Hanies Tinggi, Alvara Research Temukan Fakta Menarik

BERITA UTAMA

Pinjaman Daerah Rp215 Miliar Danai 41 Proyek Pembangunan Jalan di Blora
Blora

Pinjaman Daerah Rp215 Miliar Danai 41 Proyek Pembangunan Jalan di Blora

by Utia Afidah
17 September 2025
0

BLORA, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora resmi memulai pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan di 41 ruas yang tersebar di...

Read moreDetails
Terbukti Korupsi, Mantan Kepala Disperinkop UKM Kudus Terancam Dipecat Tidak Hormat

Terbukti Korupsi, Mantan Kepala Disperinkop UKM Kudus Terancam Dipecat Tidak Hormat

16 September 2025
Jepara Hapus Denda PBB-P2, Khusus Tunggakan Pada 2024 ke Bawah

Jepara Hapus Denda PBB-P2, Khusus Tunggakan Pada 2024 ke Bawah

16 September 2025
Kronologi Mahasiswa Kudus Tewas Tersengat Jebakan Tikus di Area Sawah

Kronologi Mahasiswa Kudus Tewas Tersengat Jebakan Tikus di Area Sawah

12 September 2025
12 Sekolah Rusak di Rembang dapat Anggaran Perbaikan Ratusan Juta

12 Sekolah Rusak di Rembang dapat Anggaran Perbaikan Ratusan Juta

11 September 2025

Post Terpopuler

  • SMPN 2 Rembang Dihujani Reward dari Kabid SMP Dindikpora Rembang

    SMPN 2 Rembang Dihujani Reward dari Kabid SMP Dindikpora Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Disegel Polisi, PT Target Makmur Sentosa di Pekalongan Akan Tempuh Jalur Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMPN 2 Rembang Raih Emas di Liga Wushu Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 2 Rembang Juara Umum Lomba Mapel Tingkat Kabupaten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Tlogomulyo Grobogan Bantah Isu Dugaan Penyelewengan Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Rusdi. (Beritajateng.id)

Dewan Pati Dorong Dinas Terkait Dukung Pengembangan Potensi Jeruk Pamelo

11 Mei 2024
Ketahuan Hendak Perang Sarung Usai Mabuk, 2 Remaja di Pati Ditangkap Polisi

Ketahuan Hendak Perang Sarung Usai Mabuk, 2 Remaja di Pati Ditangkap Polisi

6 Maret 2025
Sorot Dominasi Laki-laki dalam KDRT, Ini Langkah Garpu Perak Pati

Sorot Dominasi Laki-laki dalam KDRT, Ini Langkah Garpu Perak Pati

21 November 2024
Dampak Semburan Gas di Kedinding Blora: Warga Untung Petani Rugi

Dampak Semburan Gas di Kedinding Blora: Warga Untung Petani Rugi

14 Februari 2025
Lakukan Patroli Siber Buru Pelaku Judi Online di Salatiga, Polisi Temukan Ini

Lakukan Patroli Siber Buru Pelaku Judi Online di Salatiga, Polisi Temukan Ini

7 Juli 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id