PATI, Beritajateng.id – Sejumlah suporter Persipa Pati yang tergabung dalam Patifosi mengecat ulang rumah warga dan fasilitas umum lainnya yang menjadi korban dari aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum suporter Persiku Kudus pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Perbaikan tersebut dilakukan pada Kamis, 3 Oktober 2024. Beberapa anggota Patifosi dengan sukarela membeli cat untuk mengecat rumah warga dan fasilitas umum lain di Desa Bumirejo dan Wangunrejo Kecamatan Margorejo yang dicorat-coret.
Aksi perbaikan tersebut mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kabupaten Pati yang sekaligus merupakan CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto. Joni menyebut tindakan Patifosi sebagai bentuk tanggung jawab meskipun aksi vandalisme tidak dilakukan oleh mereka.
“Mereka itu iuran sendiri. Suporter Persipa membantu membersihkan rumah warga dan fasilitas umum yang terkena coretan berbau vandalisme dari oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Joni pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Politikus dari Partai Demokrat tersebut menilai langkah Patifosi merupakan bentuk kedewasaan sebab tidak terpancing dengan aksi provokasi yang sempat dilakukan oknum suporter Persiku Kudus. Sebelumnya sejumlah oknum Persiku Kudus melakukan aksi vandalisme akibat tidak diperkenankan memasuki Stadion Joyokusumo dalam laga Derby Muria antara Persipa Pati vs Persiku Kudus.
“Penghujatan atau tindakan negatif hanya akan memperburuk suasana. Sebaliknya, memberikan masukan yang membangun bisa membantu tim berkembang lebih baik. Sepak bola adalah tentang semangat kebersamaan dan dukungan positif,” sambung Joni.
Sementara itu, Calvin Surya sebagai Ketua Patifosi menyebut aksi perbaikan tersebut sebagai bentuk solidaritas dari para anggota atas aksi yang merugikan warga. Ia berharap, Patifosi lebih dewasa menyikapi peristiwa tersebut dan tidak membalasnya pada saat laga melawan Persiku Kudus tahun 2025 mendatang.
“Kami prihatin dengan aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab. Akhirnya kami sepakat untuk membantu warga dengan berinisiatif mengecat dinding yang dicorat-coret tidak pantas,” tutup Calvin. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)