JAKARTA, Beritajateng.id – Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa dinilai lebih cocok maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Tengah (Jateng) daripada Jakarta. Ia akan menjadi lawan seimbang dari Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto.
“Kalau dia (Andika Perkasa, red) mau ya jadi gubernur. Tentu beliaunya juga harus (bersiap). Kalau pemain bola ya lari-lari kecil, pemanasan. Sekarang di Jawa Tengah ada Irjen Pol Pak Luthfi mau maju. Kalau misal Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah. Kenapa nggak ke Jakarta, nanti ‘kan peta-petanya, mozaiknya beda. Jawa Tengah itu pemilihnya sekitar 28,5 juta. Kalau Pak Andika ke sana bisa memberi rasa aman kepada kader-kader PDI Perjuangan seluruh Jawa Tengah,” ucap Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Utut menegaskan bahwa rencana mengusung Andika Perkasa untuk menghadapi Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng bukan bertujuan untuk mengadu antarinstitusi TNI dan Polri. Melainkan untuk menciptakan konstestasi yang seimbang dalam konteks yang positif.
“Dalam kontestasi positif lho, bukan membenturkan institusi karena sudah masuk ranah sipil. Kalau sudah ranah sipil ini kontestasi,” lanjut Utut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, bahwa nama Andika Perkasa hingga Hendrar Prihadi (Hendi) diusulkan para kader untuk maju ke Pilgub Jateng.
“Jawa Tengah itu Pak Andika, selain diusulkan di Pilkada Jakarta. Ada juga Pak Hendi,” kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 29 Juli 2024.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau yang populer disapa Bambang Pacul mengaku memberikan dukungan penuh kepada mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024.
Dukungan tersebut menguat karena Andika diyakini merupakan kompetitor tangguh bagi Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, yang sudah lebih dulu melakukan “pemanasan” di berbagai daerah dengan baliho-balihonya.
Bambang Pacul menegaskan bahwa dukungan kepada Andika bukan bermaksud mengadu antar-institusi, tetapi seperti kata Wasekjen PDIP, demi memberikan rasa aman kepada kader PDIP dalam berkampanye.
“Pak Andika ini bukan berarti mengadu antar-institusi ya. Tapi Pak Andika, saya kira betul Pak Utut ya, memberikan rasa aman bagi kawan-kawan kader di Jawa Tengah,” ucap Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.
Ia membeberkan bahwa saat ini PDIP Jawa Tengah sedang merancang strategi pemenangan untuk Pilgub Jateng 2024.
Pihaknya menegaskan bahwa PDIP Jateng bakal bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung.
“Siapapun nanti paslon-nya, kami akan kerjakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bambang Pacul menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju dalam Pilgub Jateng 2024, meskipun namanya sering muncul dalam survei bakal calon gubernur Jateng.
“Ya itulah garis yang saya ambil (tidak maju),” tegasnya.
Meskipun demikian, ia meminta semua pihak bersabar dan menunggu keputusan final mengenai siapa kader “Banteng”yang akan diusung di Pilkada Jateng 2024.
“Sabar ini belum ada cek-cek begitu, belum ada. Jadi kita ngalir aja. Tapi persiapan lapangan tentu sudah kami lakukan,” tuturnya.
Banyaknya dukungan dari tokoh-tokoh elit PDIP, menjadikan langkah Andika Perkasa untuk maju di Pilgub Jateng 2024 semakin terang benderang. Ia diyakini bisa menjadi lawan yang tangguh sekaligus kandidat yang memberikan rasa aman kepada seluruh kader PDIP di Jawa Tengah. (Lingkar Network | Beritajateng.id)