SALATIGA, Beritajateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menyiapkan fasilitas kredit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan skema yang ringan.
Rumah FLPP ini bisa dimiliki dengan harga maksimal Rp166 juta, uang muka 1 persen, serta cicilan sekitar Rp1 juta per bulan selama 20 tahun. Bunga kredit dipatok flat 5 persen dengan luas tanah 60–100 meter persegi dan luas bangunan 21–36 meter persegi.
“Fasilitas kredit rumah bagi MBR, khususnya PPPK dan THL, merupakan prioritas utama kami. Dengan kerjasama lintas instansi dan sosialisasi masif, kami optimistis kuota yang ada dapat terserap 100 persen,” tegas Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, Selasa 30 September 2025.
Diketahui, Salatiga pada 2024 mendapat kuota 333 unit rumah, namun baru 13 unit yang terealisasi. Artinya, masih ada sekitar 320 unit yang belum dimanfaatkan. Total target pemanfaatan mencapai 2.428 unit dari 2.931 rumah yang disiapkan.
“Dengan adanya kemudahan DP 1 persen dan cicilan ringan, kami ingin lebih banyak masyarakat bisa segera memiliki rumah yang layak,” ucap Robby.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia
