SEMARANG, Beritajateng.id – Dinas Pendidikan Kota Semarang tengah mempersiapkan pendirian Sekolah Rakyat bagi warga kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto menyatakan bahwa progres dari program Sekolah Rakyat masih dalam tahap verifikasi.
“Sekolah Rakyat saat ini sedang berproses, kemarin sudah verifikasi, kemarin ada yang kami tambahkan untuk kelengkapan, jadi udah kami ajukan lagi ke Kemensos,” ujarnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Pihaknya menjelasakan bahwa kini tengah mempersiapkan jumlah Rombongan Belajar (Rombel) di berbagai tingkatan pada program Sekolah Rakyat.
“Jadi sampai saat ini tahapannya kami masih mengajukan permohonan terkait Rombel, jadi kemarin tawaran dari Rombel untuk SD ada 18, SMP ada 9, dan SMA ada 9, insyaallah itu semua akan kami penuhi semua,” jelasnya.
Bambang menuturkan bahwa terkait lokasi Sekolah Rakyat, direncanakan berada di wilayah Rowosari, Kecamatan Tembalang.
“Karena memang sekolah rakyat ini diperuntukan bagi waraga kurang mampu, dan lokasinya Insyaallah ada di Rowosari, dan disiapkan oleh Pemkot,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Sekolah Rakyat akan menggunakan konsep terpadu, yakni dari jenjang SD, SMP dan SMA, tergabung menjadi satu lokasi, dan terkait kapan dimulai, ia masih menunggu arahan dari Kemensos.
“Jadi nanti konsepnya terpadu, mulai SD, SMP, SMA, semuanya jadi satu disitu, dan saat ini masih nunggu petunjuk dari Kemensos,” pungkasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Beritajateng.id)