GROBOGAN, Beritajateng.id – Menjelang Ramadan, sejumlah bahan pokok di Grobogan mulai naik. Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Cristina Setyaningsih pada Selasa, 25 Februari 2025.
“Iya mulai ada kenaikan,” ujar Cristina.
Berdasarkan data Disperindag Grobogan, terdapat tiga bahan yang mulai mengalami kenaikan harga pada minggu ini. Diantaranya yakni harga cabai merah dari Rp 60 ribu menjadi Rp 65 ribu, harga telur dari Rp 28 ribu menjadi Rp 29 ribu, dan harga bawang merah Rp 27 ribu menjadi Rp 29 ribu.
Cristina menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring/pengawasan secara rutin, sekaligus melakukan operasi pasar untuk mengetahui secara pasti harga kebutuhan pokok tersebut.
“Kami akan terus melakukan pengawasan secara rutin,” tuturnya.
Selain itu, menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Grobogan, Cristina mengungkap bahwa Pemkab Grobogan akan mengadakan pasar murah. Sehingga, ia menyarankan agar masyarakat memanfaatkan momen tersebut dengan baik dalam menghadapi kenaikan harga bahan pangan.
“Kami berharap masyarakat ikut memeriahkan,” ujarnya.
Apabila harga tak kunjung stabil, ia menekankan bahwa pihaknya akan melakukan kerjasama antara daerah untuk menangani hal ini.
“Kalau diperlukan kita akan melakukan kerjasama antar daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Agus (45) salah satu pedagang di Pasar Agrikultura Kota Purwodadi menyatakan bahwa kenaikan telah terjadi sekitar satu minggu ini.
“Kira-kira minggu ini mulai naik,” ujar Agus.
Meski begitu, salah satu pembeli di pasar, Fitri (36), menyatakan kenaikan ini belum memberi dampak yang signifikan baginya.
“Saya belum merasakan dampak yang signifikan,” ujar Fitri. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)