PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Suwarno, mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menyisihkan sedikit gaji guna membantu korban banjir.
Bencana banjir menyebabkan kerusakan parah dan kerugian materi bagi para korban. Sehingga, bantuan dari berbagai pihak bisa membantu korban banjir kembali pulih.
Ia yakin dengan kemurahan hati para ASN akan sangat membantu para warga yang terdampak banjir.
“Keterlibatan para ASN untuk bisa membantu entah 1 persen atau berapa persen dari penghasilannya atau sukarela untuk membantu bencana banjir ini,” kata Anggota Komisi D DPRD Pati, Suwarno.
Menyisihkan gaji untuk membantu korban banjir menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian kepada sesama.
Suwarno juga mengapresiasi beberapa instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang telah memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, baik berupa sembako, bibit padi, hingga mendirikan dapur umum.
“Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban korban banjir dan mempercepat proses pemulihan pascabanjir,” ajaknya.
Ia juga turut menanggapi terkait bantuan yang diterima Pemkab Pati dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 250 juta.
Suwarno mengatakan bahwa, sesuai yang ia dengar dari BPBD, dana tersebut hanya akan habis untuk operasional mengingat luasan wilayah Kabupaten Pati yang terdampak banjir cukup besar, mulai dari Kecamatan Sukolilo hingga Kecamatan Juwana.
“Tapi kalau saya mendengar tadi dari pak Budi BPBD, kalau dana bantuan itu sekitar 250 juta itu hanya akan habiskan untuk operasional dan masih jauh lagi untuk memenuhi kebutuhan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)