PEKALONGAN, Beritajateng.id – Seorang pemuda berinisial B (23), warga Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, ditemukan meninggal akibat gantung diri diatas plafon rumah, Kamis, 11 September 2025. Ia ditemukan setelah diketahui tidak terlihat selama dua hari.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh ibu korban sekitar pukul 06.30 WIB. Ia mencium bau tak sedap dari arah plafon rumah dan meminta bantuan tetangga untuk memeriksa. Saat diperiksa menggunakan tangga, korban ditemukan tergantung di rangka atap rumah. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke kepala desa dan kemudian ke Polsek Wonopringgo.
Tim dari Polsek Wonopringgo bersama Unit Inafis Polres Pekalongan dan petugas medis Puskesmas Wonopringgo segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan luar, korban mengenakan kaos biru tua dan celana pendek krem dengan bekas jeratan kain sarung di leher. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, membenarkan peristiwa tersebut.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan lain. Dugaan kuat korban bunuh diri akibat tekanan psikologis karena faktor ekonomi. Keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya.
Warsito menambahkan, keterangan keluarga dan saksi menguatkan dugaan tersebut.
“Sebelum kejadian, korban memang sempat mengeluhkan kesulitan ekonomi kepada keluarganya,” ungkapnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia
