KAB.SEMARANG, Beritajatang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mencatat adanya pertumbuhan sektor ekonomi sebesar 4,59 persen di wilayah Kabupaten Semarang pada akhir tahun 2024.
Hal itu diungkap Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat hadir di forum Konsultasi Publik Rancangan Awal pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang tahun 2026 di Gedung PGRI Komplek Stadion Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang.
“Peningkatan tersebut tentu menunjukkan hasil tren yang positif ya, dimana sektor pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Semarang tumbuh 4,59 persen di triwulan III akhir tahun 2024,” katanya, Rabu, 29 Januari 2025.
Atas kenaikan itu, ia berharap seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Semarang dapat terus berperan dalam mendukung pembangunan di sektor ekonomi.
“Jelas tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita, jika sektor ekonomi terus bertumbuh di Kabupaten Semarang,” lanjutnya.
Ngesti menyatakan rasa syukurnya saat sektor ekonomi di Kabupaten Semarang terus mengalami pertumbuhan yang positif.
“Iya tentu patut disyukuri ya, apalagi saat ini kita tahu tekanan dan tantangan ekonomi skala global sangat mempengaruhi perekonomian di wilayah kita. Dengan pertumbuhan ini tentu wajib disyukuri dan ditingkatkan dari tahun ke tahun,” jelasnya lagi.
Selain sektor ekonomi, Ngesti mengungkap sektor seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator mutu komponen dasar hidup warga juga mengalami pertumbuhan.
“Dimana di tahun 2024 tercatat angka 75,67 persen untuk IPM di Kabupaten Semarang. Alhamdulillah ini meningkat dibandingkan di tahun 2023 yang hanya 73,13 persen. Angka 75,67 persen untuk IPM di Kabupaten Semarang, juga Alhamdulillah lebih tinggi dibandingkan angka di skala Provinsi Jateng dan secara nasional,” katanya.
Ia berharap rancangan awal RKPD 2026 menjadi momentum penting untuk mengkomunikasikan rencana-rencana awal pembangunan agar lebih kompleks di Kabupaten Semarang.
“Termasuk menjawab isu-isu strategis demi meningkatkan semua sektor pembangunan yang ada di Kabupaten Semarang. Selain itu, kami juga harapkan seluruh kerjasama dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan ownership secara bersama-sama untuk memastikan target yang disepakati pada rancangan RKPD ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)