JEPARA, Beritajateng.id – Ratusan buruh pabrik Jepara melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu, 18 Desember 2024. Sebelumnya, para buruh yang tergabung dalam serikat itu berkumpul di area SPBU Kriyan Desa, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara sekitar. Massa demo menuju kantor Guberjur Jateng sekitar pukul 08.40 WIB dengan menggunakan motor dan mobil serta atribut bendera serikat buruh.
Koordinator lapangan (Korlap), Eko Prio Utomo dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyampaikan bahwa terdapat tiga tuntutan dalam demo itu. Diantaranya, menolak upah murah dan menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar 10 persen serta memberlakukan UMSK tahun 2025 sebesar 5 persen.
“Kami ingin putusan MK nomor 168 dijalankan,” kata Eko.
Eko menjelaskan bahwa demo dilakukan karena serikat buruh di wilayah Kabupaten Jepara belum menerima besaran kenaikan UMK tahun 2025 sebanyak 6,5 persen, dan masih menuntut penetapan kenaikan UMSK.
“Jika pemerintah tidak memberlakukan UMSK tahun 2025, aksi unras (unjuk rasa) masih akan terus terjadi demi memperjuangkan UMSK tersebut,” tambahnya.
Adapun peserta aksi terdiri dari Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI), Aliansi Serikat Buruh Jepara (ASBJ), dan Federasi Pekerja Serikat Indonesia Perjuangan (FPSIP). Mereka melakukan aksi untuk mengawal penetapan UMK dan UMSK Jawa Tengah tahun 2025. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Beritajateng.id)