Selasa, Oktober 14, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Ratusan Sapi di Pati Terserang Virus PMK, 20 Diantaranya Mati

Utia Afidah by Utia Afidah
2 Januari 2025
in Berita, Hot News
Ratusan Sapi di Pati Terserang Virus PMK, 20 Diantaranya Mati

Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pasar Hewan Margorejo, Kamis (2/1). (Dok. Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

791
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

PATI, Beritajateng.id – Ratusan hewan ternak sapi di Kabupaten Pati terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Akibatnya, beberapa peternak harus menelan kerugian lantaran hewan peliharaannya mati.

Peternak asal Pohgading, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Teguh (29), mengungkap bahwa PMK mulai menyerang sapi-sapi di Bumi Mina Tani sejak dua pekan lalu. Ia menyebutkan sekitar 10 sapi di Desa Ngulaan, Kecamatan Jakenan, mengalami gejala berliur akibat PMK.

“Kemarin di Ngulaan Jakenan. Sudah dua minggu yang lalu. Yang di pasar 10-an. Pada berliur mulutnya,” ujarnya sembari memasarkan hewan ternaknya di Pasar Hewan Margorejo, Kamis, 2 Januari 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Peternakan dan Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi, membenarkan bahwa saat ini virus PMK tengah merebak. Setidaknya, terdapat 125 ekor sapi di Kabupaten Pati yang terserang virus PMK.

Konten Terkait

Seleksi 7 Jabatan Pimpinan Tinggi di Pemkab Pati Resmi Dibuka, Ini Posisinya

Seleksi 7 Posisi Jabatan di Pemkab Pati Kembali Dibuka Usai Sempat Ditunda

13 Oktober 2025
Pekalongan Akan Terapkan Pembelajaran Sistem Deep Learning untuk Siswa

Pekalongan Akan Terapkan Pembelajaran Sistem Deep Learning untuk Siswa

12 Oktober 2025

Kasus tersebut, lanjut dia, saat ini telah tersebar di beberapa kecamatan seperti Winong dan Jakenan. Dua wilayah tersebut menjadi paling banyak penemuan kasus PMK. Bahkan, dari ratusan sapi yang terserang PMK, 20 ekor diantaranya mati.

“Tersebar di beberapa wilayah terbanyak Kecamatan Winong dan Jakenan, kalau lain lebih sedikit. Desa Degan ada 9 ekor. Tlogorejo, Jakenan 9 ekor ada yang dipotong paksa 9 ekor,” jelasnya pada Kamis, 2 Januari 2025.

Menurutnya, kasus PMK di Kabupaten Pati dapat meningkat lebih parah mengingat masih ada peternak yang memasukkan sapi baru ke kandangnya. Sehingga, sapi baru yang kemungkinan terkena PMK tersebut dapat menular ke sapi lainnya.

Selain itu, musim pancaroba yang saat ini berlangsung turut mendukung perkembangbiakan virus PMK.

“Dengan lalu-lintas (jual beli) ternak yang sangat dinamis di Pati, ada kemungkinan meningkat. Tapi kami antisipasi dengan pembagian disinfektan tadi,” jelasnya.

Untuk mengatasi merebaknya virus PMK, pihak telah melakukan penanganan seperti penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Winong beberapa hari lalu dan di Pasar Hewan Margorejo pada Kamis, 2 Januari 2025. Selain itu, pihaknya menyiagakan tenaga kesehatan untuk hewan di Puskeswan yang tersebar di Kabupaten Pati.

“Kami menugaskan teman-teman dokter hewan yang ada di Puskeswan, kami kesiapsiagaan. Kami juga sediakan obat-obatan, vitamin, dan disinfektan di tiap Puskeswan untuk mencegah penyebaran PMK,” ungkapnya.

Selain itu, Andi melarang peternak melakukan pengobatan dan penyuntikan vaksin ke sapi yang dilakukan tenaga medis ilegal.

“Karena selama ini masih banyak peternak yang memanggil petugas yang bukan dari kami, jadi ilegal. Kalau petugas ilegal, biasanya pengobatan tidak tuntas dan tidak punya basic pendidikan tertentu sesuai pekerjaan yang dilakukan,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa tidak semua orang dapat melakukan penyuntikan vaksin PMK. Hal ini menurutnya harus dilakukan oleh tenaga profesional yaitu dokter hewan.

Andi mengatakan, tidak semua orang bisa melakukan penyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak. Yang mana, pengobatan dan penyuntikan vaksin harus dilakukan oleh tenaga profesional yaitu dokter hewan.

Ia mengimbau agar para peternak segera melaporkan ke Dispertan apabila mengetahui hewan ternaknya terkena PMK. Sehingga, pihaknya dapat sesegera mungkin melakukan tindakan pengobatan terhadap sapi yang terkena PMK.

“Saya berpesan pada masyarakat, kalau ada hewan ternak yang sakit silakan melapor ke petugas Dinas Pertanian, baik dokter hewan maupun mantri hewan di kecamatan,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita PatiBerita Pati Hari IniBerita Pati TerkiniPMK Ternak
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Pansus DPRD Pati Diminta Gelar Sidang Paripurna Terbuka Soal Hasil Hak Angket

Pansus DPRD Pati Diminta Gelar Sidang Paripurna Terbuka Soal Hasil Hak Angket

by Utia Afidah
14 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati diminta untuk menggelar rapat paripurna secara terbuka dan transparan...

Ratusan Warga Pati Gelar Aksi di Alun-alun Juwana, Ini Tuntutannya

Ratusan Warga Pati Gelar Aksi di Alun-alun Juwana, Ini Tuntutannya

by Utia Afidah
13 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Ratusan warga di Kecamatan Juwana menunut Camat Juwana untuk menolak premanisme yang terjadi di Kabupaten Pati.  Tuntutan...

Seleksi 7 Jabatan Pimpinan Tinggi di Pemkab Pati Resmi Dibuka, Ini Posisinya

Seleksi 7 Posisi Jabatan di Pemkab Pati Kembali Dibuka Usai Sempat Ditunda

by Utia Afidah
13 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati kembali dibuka setelah sempat...

Warga Tayu Gelar Aksi Solidaritas Tolak Premanisme di Pati, Ini Tuntutannya

Aksi Anti Premanisme Akan Kembali Digelar Siang Ini di Alun-alun Juwana Pati

by Utia Afidah
13 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Aksi demo Anti Premanisme akan kembali digelar di Alun-alun Juwana hari ini, Senin, 13 Oktober 2025 sekitar...

Next Post
Minim Cahaya Hingga Picu Kecelakaan, Jembatan Kembar Gondoharum Kudus Disidak

Minim Cahaya Hingga Picu Kecelakaan, Jembatan Kembar Gondoharum Kudus Disidak

BERITA UTAMA

Seleksi 7 Jabatan Pimpinan Tinggi di Pemkab Pati Resmi Dibuka, Ini Posisinya
Pati

Seleksi 7 Posisi Jabatan di Pemkab Pati Kembali Dibuka Usai Sempat Ditunda

by Utia Afidah
13 Oktober 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati kembali dibuka setelah sempat...

Read moreDetails
Pekalongan Akan Terapkan Pembelajaran Sistem Deep Learning untuk Siswa

Pekalongan Akan Terapkan Pembelajaran Sistem Deep Learning untuk Siswa

12 Oktober 2025
Warga Mengeluh Beton-Aspal Proyek Jalan Pati-Grobogan Beda Ketinggian

Warga Mengeluh Beton-Aspal Proyek Jalan Pati-Grobogan Beda Ketinggian

10 Oktober 2025
Job Fair Kudus Dibuka Besok! Ada 1.401 Lowongan Pekerjaan

Job Fair Kudus Dibuka Besok! Ada 1.401 Lowongan Pekerjaan

9 Oktober 2025
Terkendala Pencairan Dana, Satu Dapur SPPG di Blora Tutup Sementara

Terkendala Pencairan Dana, Satu Dapur SPPG di Blora Tutup Sementara

8 Oktober 2025

Post Terpopuler

  • SMPN 2 Rembang Boyong Tujuh Medali dalam Event Taekwondo Internasional

    SMPN 2 Rembang Boyong Tujuh Medali dalam Event Taekwondo Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Karyawan di Kabupaten Pekalongan Mengadu di PHK Hingga Gaji Dipotong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pedagang Pasar Sidomakmur Blora Diminta Segera Melunasi Tunggakan Retribusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Firman Soebagyo Dorong Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Habiskan Rp22,7 M, Jalan Provinsi di Blora Diklaim Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

FPAK Semarang Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi

FPAK Semarang Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi

21 Agustus 2024
Menu Makan Bergizi Gratis di Kudus Diubah Tiap 10 Hari Sekali

Menu Makan Bergizi Gratis di Kudus Diubah Tiap 10 Hari Sekali

15 Januari 2025
PDIP Tunjuk Sudi Rustanto Gantikan Joko Wahyudi Jadi Anggota Pansus DPRD Pati

PDIP Tunjuk Sudi Rustanto Gantikan Joko Wahyudi Jadi Anggota Pansus DPRD Pati

22 September 2025
Anggota DPRD Pati, Suriyanto foto bersama saat menghadiri Haul Bupati Juwana, Kamis (17/3). (Istimewa)

Hadiri Haul Bupati Juwana, DPRD Pati Suriyanto Imbau Generasi Muda Lestarikan Budaya Leluhur

19 Maret 2022
Menteri ATR/BPN Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Jateng

Menteri ATR/BPN Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Jateng

2 Maret 2025
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id