Rawan Kebakaran Kapal, Satpol PP Pati Lakukan Langkah Antisipasi

Kepala Sat Pol PP Sugiyono melakukan peninjauan di Sungai Juwana. (Istimewa)

Kepala Sat Pol PP Sugiyono melakukan peninjauan di Sungai Juwana. (Istimewa)

PATI, Beritajateng.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Pati melakukan peninjauan sejumlah kapal di sepanjang aliran Sungai Juwana pada Selasa (26/4). Peninjauan ini dilakukan guna mengantisipasi potensi kebakaran kapal di wilayah tersebut.

Berdasarkan keterangan Sugiyono, selaku Kepala Sat Pol PP Pati mengatakan, mendekati lebaran sudah banyak kapal yang bersandar dari segala jenis. Baik kapal besar atau kecil dikatakan olehnya hampir berjumlah ribuan dari Sungai Juwana sampai Pulau Seprapat. 

Rapatnya kapal tersebut menurut Sugiyono, dikarenakan sejumlah kapal yang menurunkan ikan terjebak di dalam dan tertutup yang baru datang. Sehingga kepadatan ini semakin bertambah. 

Baca Juga

Satpol, Linmas dan Damkar Dilarang Libur Lebaran, Ini yang Bakal Mereka Lakukan

“Kita cek di sana kita monitoring bagaimana kondisi di lapangan ternyata padat ribuan kapal yang sudah mulai memadati Sungai Juwana. Kapal-kapal itu ternyata sampai mendekati lebaran baru berlabuh, sehingga begitu rapatnya. Ini kan rawan kebakaran, dan itulah yang kita antisipasi,” terangnya. 

Dari rapatnya kapal ini, pihaknya memberikan larangan kepada pemilik kapal jangan sampai ada perbaikan kapal, baik pengecetan maupun pengelasan. Pasalnya, banyak diantara kebakaran terjadi karena perbaikan kapal. 

“Kalau pengecetan banyak tiner yang mudah terbakar. Kalau las itu percikan api. Sebagaimana tahun-tahun kemarin dapat menelan kerugian milyaran,” ujarnya. 

Baca Juga

Kebijakan Ganjil Genap dan Sistem Satu Arah, Bakal Diterapkan Saat Mudik Lebaran

Nantinya, pihak Satpol PP Pati akan bekerja sama dengan pos dam angkatan laut. Selain itu, pihaknya juga akan mengerahkan kapal pemadam kebakaran satu unit. Sugiyono juga meminta terkait kesadaran dengan parkir kapal biar gak berjubel.

“Selain itu juga untuk dipastikan dahulu kalau ada perbaikan tidak ada api. Hati-hati saat perbaikan. Dipastikan sudah padam semua,” tambahnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version