GROBONGAN, Beritajateng.id – Dalam rangka merayakan satu dekade keberadaan NK 212, Syngenta Indonesia menggelar kegiatan NK Fest 2024 bertajuk “Gemerlap Kreasi Klobot”. Acara ini berlangsung selama tiga hari, 4-6 Oktober 2024 di Lapangan Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Kabupaten Grobogan menyumbang 41% produksi jagung nasional dengan total 845.000 ton. Namun, pemanfaatan klobot jagung masih terbatas pada pakan ternak dan bahan bakar rumah tangga. Sementara, pemanfaatan bulir jagung dalam bidang pangan hanya 5% dari keseluruhan tanaman jagung.
“NK FEST 2024 ini merupakan bentuk apresiasi Syngenta kepada petani Indonesia khususnya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah atas kepercayaannya selama satu dekade menjadikan NK 212 sebagai kebanggaan petani. Acara ini juga menjadi momen edukasi klobot jagung bukan sekedar limbah melainkan bahan potensial untuk kreasi. Kami memperlihatkan 12 bentuk kreasi klobot hasil karya petani yang diharapkan dapat menginspirasi untuk terus belajar dan mendorong petani untuk mencapai hasil yang lebih tinggi,” tutur Petrio Pramana, Sales Representative Area Grobogan.

Acara yang dihadiri oleh Dr. Sunanto, S.ST.,MP sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Technopark Dinas Ketahanan Pangan, Camat Kecamatan Kradenan, dan 1.400 petani ini dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara seperti Indonesian Race Competition, Clash of Farmer Kabupaten Grobogan, Akademi Milenial NK, Night Market, dan NK Fashion Show.
Selain itu, kegiatan sosial donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis dan layanan Dukcapil gratis turut mewarnai festival tersebut. Acara ditutup dengan penerbangan lampion sebagai simbol harapan baru bagi petani menjelang musim tanam agar mendapatkan hasil yang tinggi.
Berdasarkan keterangan Petrio, NK 212 telah membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Kini, varietas tersebut telah bertransformasi menjadi NK 212s Pendekar Sakti yang memiliki ketahanan terhadap ulat penggerek batang, toleran terhadap herbisida glifosat dan mampu meningkatkan hasil panen.
“Petani merupakan bagian terpenting dari Syngenta. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan riset berkelanjutan guna menyediakan benih terbaik bagi petani” tutup Petrio Pramana.
Syngenta aktif dalam memberikan akses benih hasil teknologi tinggi kepada petani melalui Kampanye HaTi (Hasil Tinggi). Kampanye tersebut menyediakan pendampingan, pelatihan, dan panduan budidaya jagung untuk menghasilkan panen berkualitas tinggi. (Lingkar Network | Beritajateng.id)