KENDAL, Beritajateng.id – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan menengah (Disdagkop-UKM) Kabupaten Kendal, Susanto menegaskan bahwa Pasar Weleri 1 dapat menampung 820 pedagang.
“Total pedagang itu yang dibutuhkan 1.810. Yang sudah terbangunkan di tahap pertama jumlah los 716 dan jumlah kios 104. Jadi tahap ini 820,” beber Susanto saat ditemui di area Pasar Weleri 1, Kamis, 14 November 2024.
Sementara sisa pedagang yang tidak bisa menempati Pasar Weleri 1, sambungnya, nanti akan menempati Pasar Weleri 2 yang akan dibangun tahun depan.
“Untuk kekurangannya itu los 854, kios 136. Jadi keseluruhan nantinya akan terpenuhi fasilitasnya sendiri pada Pasar Weleri ini,” tambahnya.
Menyinggung mengenai fasilitas, Susanto mengatakan bahwa fasilitas di Pasar Weleri 1 ini telah sesuai standar dari pasar rakyat dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Di antaranya itu ada toilet pria, toilet wanita, ruang dagang, sampai dengan pengelolaan air limbah, kemudian ruangan-ruangan lebih tertata dan ada pemisahan ruangan antara pedagang basah, kering,” jelasnya.
Lebih lanjut, pasar rakyat berstandar SNI juga menekankan pada faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan pedagang maupun pembeli.
“Untuk tenaga kebersihan dan keamanan di Pasar Weleri 1 ini ada sebanyak delapan tenaga kebersihan dan dua tenaga keamanan. Selain itu kami juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kendal terkait penanganan kebersihan di Pasar Weleri 1,” lanjutnya.
Diketahui, Pasar Weleri mengalami kebakaran hebat sekitar 4 tahun lalu. Pasar tersebut telah dibangun kembali dan selesai pada Desember 2023. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)