REMBANG, Beritajateng.id – Universitas YPPI Rembang menggelar pelatihan bagi para pembatik di Kecamatan Lasem, yang diadakan di UMKM Batik Tulis Asri Anna Budaya, Desa Sendangasri, Lasem. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan promosi para pembatik melalui media sosial.
Ketua Tim Pengabdian, Muhammad Tahwin, menjelaskan bahwa pelatihan ini melibatkan tim yang terdiri dari dua dosen dan dua mahasiswa, yakni Dian Ayu Liana Dewi dan Fajar Sodiq. Pelatihan yang diberikan mencakup optimalisasi penggunaan fitur media sosial, pembuatan konten kreatif, serta editing gambar dan video.
“Pelatihan ini dilatarbelakangi karena selama ini Batik Asri Anna Budaya belum memanfaatkan media sosial untuk promosi produknya. Padahal, di era digitalisasi ini, setiap usaha agar dapat bersaing harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama media sosial,” ujar Tahwin pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Ia menambahkan, pelatihan yang diberikan bertujuan agar pemilik usaha dapat memahami cara menggunakan media sosial untuk promosi serta membuat konten yang kreatif.
“Pelatihan sudah dilaksanakan pada Juli 2024 kemarin, dan setelahnya kami melakukan pendampingan,” lanjutnya.
Hasil dari pendampingan ini, Batik Asri Anna Budaya kini telah memiliki akun TikTok dan Instagram sebagai sarana promosi. Tahwin berharap, melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, promosi Batik Asri Anna Budaya dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
“Dengan semakin dikenalnya Batik Asri Anna Budaya oleh masyarakat, diharapkan penjualannya meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar,” pungkas Tahwin. (Lingkar Network | Beritajateng.id)