KUDUS, Beritajateng.id – Sebanyak 500 vaksin penangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yangh menyerang hewan ternak sudah tiba di Kabupaten Kudus pada Jumat (24/06) lalu. Vaksin tersebut rencananya akan diprioritaskan untuk hewan yang sehat terlebih dahulu sebagai antisipasi.
“Kami akan prioritaskan untuk memberikan vaksin ke hewan yang sehat sebagai bentuk antisipasi. Dalam pembagian vaksin, Kudus mendapatkan vaksin sebanyak 500 dosis,” kata Sub Koordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dispertan Kudus, Sidi Pramono.
Ia menjelaskan, untuk hewan yang pernah terkena PMK tidak boleh divaksin. Sehingga, lanjut Sidi, vaksin ini akan diprioritaskan untuk hewan ternak seperti kerbau dan sapi perah yang sehat.
Sidi menyebut, penyuntikan vaksin pada hewan ternak ini akan mulai dilakukan pada Selasa (28/06) nanti. Penyuntikan vaksin PMK ini akan dilakukan kepada hewan-hewan ternak milik para peternak di Kabupaten Kudus.
Baca Juga
Masa Inkubasi PMK 14 Hari, Ini Pesan Dinpertanpangan Demak
Dirinya mengatakan, ada delapan kecamatan di Kabupaten Kudus yang terdampak penyebaran PMK. Hewan yang terdampak PMK, sebagian juga sudah ada yang sembuh.
“Dari sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, delapan diantaranya terdampak PMK. Ada 11 hewan yang sudah sembuh setelah terjangkit PMK,” ujarnya.
Secara rinci, delapan kecamatan yang terdampak PMK yakni Kecamatan Jati 84 ekor hewan ternak, Kaliwungu 84 ekor, Gebog 40 ekor, Dawe 81 ekor, Jekulo 22 ekor, Mejobo 47 ekor, Bae 24 ekor dan Undaan 29 ekor.
Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kudus, Agus Setiawan menambahkan, saat ini Provinsi Jawa Tengah mendapatkan tambahan 75.000 dosis vaksin PMK. Ribuan vaksin ini kemudian didistribusikan ke 35 daerah yang ada di Jawa Tengah.
“Jawa Tengah mendapatkan 75.000 dosis dan akan didistribusikan ke 35 wilayah. Di antaranya seperti Kabupaten Kudus, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Semarang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Kota Semarang, Kabupaten Wonosobo dan masih banyak lagi,” paparnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)