BLORA, Beritajateng.id – Lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) akan melakukan magang di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Proses magang akan dilakukan usai mengikuti pendidikan dasar kemiliteran (Diksarmil) dan managerial selama tiga bulan.
Hal itu diungkapkan Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono menyusul adanya 108 lulusan SPPI Batch 3 asal Kabupaten Blora, Rabu, 16 Juli 2025.
“Sementara (lulusan SPPI) magang di dapur-dapur yang sudah operasional sambil menunggu surat penugasan dari BGN (Badan Gizi Nasional),” terang Letkol Inf Agung.
Saat ini pendataan lulusan SPPI dari Kabupaten Blora masih dilakukan. Setelah proses pendataan selesai, Letkol Inf Agung mengatakan mereka akan ditempatkan di SPPG secara resmi oleh BGN pusat.
“Untuk pelaksanaan magang, nanti diatur oleh BGN, baik dari waktu pelaksanaan hingga mekanisme tugas-tugas saat magang diatur oleh BGN,” katanya.
Menurutnya, para lulusan SPPI dapat ditempatkan dimana saja bahkan luar daerah. Sehingga lulusan SPPI asal Blora tidak diprioritaskan untuk di Kabupaten Blora.
“(Penempatan) Bisa diluar Blora, tentunya sesuai dengan SK (surat keputusan) dari BGN. Bisa di seluruh wilayah NKRI, dihadapkan dengan dapur SPPG yang siap operasional,” terangnya.
Mengenai gaji, para SPPI akan menerimanya setelah dilantik oleh BGN.
”Gaji lulusan SPPI diterima bisa dengan di rapel” terangnya.
Disisi lain, Letkol Inf Agung menegaskan lulusan SPPI Batch 3 saat ini bukan berstatus aparatur sipil negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Penentuan status nantinya dari BGN. Untuk SPPI batch 1 dan 2 yang telah bertugas saat ini berstatus proses seleksi PPPK,” katanya.
Penentuan status itu, kata dia, sesuai aturan rekrutmen yang berlaku yaitu tetap melalui ujian Computer Assisted Test (CAT).
“Sepertinya akan melalui tes CAT,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, di Kabupaten Blora terdapat 11 dapur SPPG yang sudah beroperasi. Sementara tiga dapur lainnya masih menunggu izin operasi namun sudah mendapatkan SPPI dan 12 dapur lagi sudah siap beroperasi namun belum ada SPPI.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil