KENDAL, Beritajateng.id – Kebun benih dari UPTD Perbenihan Meteseh yang ada di bawah Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal memiliki peran penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas.
Pembentukan UPTD Perbenihan yang ada di Meteseh, Kecamatan Boja ini merupakan upaya memaksimalkan dalam meningkatkan produksi pertanian dan pengembangan benih, serta diseminasi penangkaran benih.
Kepala UPTD Perbenihan pada Dispertan Kendal, Budi Heru Santoso, menjelaskan UPTD ini memiliki kebun benih dengan luas lahan mencapai 6,9 hektare yang dikelola langsung oleh petugas UPTD.
“Adapun komoditas tanaman yang ada di kebun benih diantaranya, kelapa kopyor, kelapa pandan wangi, alpukat kendil, alpukat wina, alpukat pluwang, alpukat kebo, rambutan binjai, kelengkeng, durian musangking dan durian kumbokarno,” jelasnya.
Maksimalkan Budi Daya Kakao, Dispertan Kendal Gelar Pelatihan untuk Petani
Kebun buah yang ada di UPTD Perbenihan Meteseh memiliki berbagai tahapan pengelolaan.
“Diantaranya, pembersihan gulma atau rumput liar, lalu penyemprotan pestisida, pemupukan, pembuatan pupuk organik, hingga penyiraman,” terangnya.
Menurutnya adanya UPTD Perbenihan Pertanian ini memiliki fungsi untuk memproduksi benih tanaman yang berkualitas tinggi dan murni.
“Karena benih ini dihasilkan melalui proses seleksi yang ketat dan dengan metode pertanian yang terstandarisasi untuk memastikan kualitas dan kemurnian genetik,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dispertan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, mengatakan UPTD ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terkait ketersediaan bibit yang bersertifikat dan bisa dipertanggungjawabkan untuk keaslian varietasnya.
“Jadi kami masih melakukan pengembangan-pengembangan. Selain pengembangan varietas kami juga melakukan pengembangan lainnya terkait hasil produksinya dari pohon induk yang kita tanam,” jelasnya.
Selain itu Dispertan Kendal rutin melaksanakan sosialisasi perbenihan, dengan harapan masyarakat bisa paham untuk selalu menggunakan benih yang bersertifikat.
“Harapan kami, kalau memang masyarakat mau melakukan perbanyakan benih sendiri sebelumnya bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dispertan Kendal, supaya hasil produksi bisa berkualitas dan menghasilkan produksi yang baik,” harap Pandu. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)