KENDAL, Beritajateng.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal mencatat hanya 30 desa atau kelurahan di wilayah setempat yang memiliki perpustakaan aktif. Sementara secara keseluruhan, Kabupaten Kendal memiliki 286 desa dan kelurahan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, selasa, 10 Juni 2025.
“Kabupaten Kendal saat ini memiliki sekitar 30 perpustakaan desa aktif dari total 286 desa dan kelurahan,” ujar Wahyu.
Dengan jumlah perpustakaan desa yang dinilai masih sangat kurang tersebut, pihaknya akan mendorong Bupati Kendal untuk menyusun rancangan peraturan tentang pengelolaan dan penyelenggaraan perpustakaan. Tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber bacaan bermutu dan meningkatkan literasi di desa-desa.
“Apakah memungkinkan atau tidak mengambil kebijakan satu desa satu kelurahan satu perpustakaan, karena literasi sumber bacaan bermutu, saya kira harus ada di sekitar kita,” jelasnya.
Wahyu menekankan bahwa sebagaimana tercantum dalam peraturan menteri desa.
“Oleh karena itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal harus mengambil peran dalam meningkatkan literasi di desa-desa,” tambahnya.
Wahyu juga menyebutkan bahwa biaya untuk mendirikan perpustakaan desa tidak terlalu banyak, karena dapat memanfaatkan ruangan balai desa yang sudah ada.
“Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan jumlah perpustakaan desa aktif di Kabupaten Kendal,” pungkasnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Sekar S