REMBANG, Beritajateng.id – PT Semen Gresik kembali memborong dua penghargaan pada ajang Anugerah BUMN ke 12 tahun 2023 di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Jakarta, 15 Maret 2023.
Penghargaan kategori CEO Terbaik kategori Business Strategy Formulation Excellent diterima langsung oleh Direktur Utama PT Semen Gresik, Subhan. Serta pada kategori Anak Perusahaan BUMN Terbaik dalam Governance, Risk and Compliance Excellent.
Baca Juga
PT. Semen Gresik Catatkan Skor Tertinggi RMI Assessment Tahun 2022

Menurut Subhan, capaian ini merupakan buah dari sinergitas dari berbagai lini di perusahaan. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika bisnis khususnya pada industri semen di tanah air, perlu adanya inisiatif strategi yang tepat dan unggul.
“Kami beryukur dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut andil dalam mendukung kemajuan perusahaan secara berkelanjutan,” terang Subhan pada keterangan tertulisnya (16/03).
PT Semen Gresik lanjut Subhan, berkomitmen untuk terus melakukan langkah perbaikan dengan inovasi bisnis, transformasi organisasi, menerapkan talent manajemen sistem yang unggul. Serta konsisten menjalankan peraturan tata kelola perusahaan yang baik.
“Upaya terbaik akan terus kita gerakkan demi keberlanjutan proses bisnis perusahaan dan pelayanan terbaik bagi para pemangku kepentingan, karyawan, dan yang pasti kepada masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Subhan.

Sementara itu, CEO BUMN Track, SH. Sutarto menjelaskan, sebanyak 104 perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2023. Jumlah ini mengecurut menjadi 73 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua, berupa presentasi korporasi. Sementara itu, sebanyak 45 Direktur Utama BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berkompetisi menjadi CEO terbaik melalui wawancara di penjurian tahap ketiga.
“Melalui ajang Anugerah BUMN 2023, BUMN Track sebagai media yang sudah terverifikasi Dewan Pers berupaya mengkomunikasikan hasil torehan kinerja positif BUMN baik dari sisi strategi transformasi, inovasi, pengelolaan talent, implementasi tata kelola perusahaan hingga pengembangan UMKM,” ungkap SH. Sutarto. (*)