PATI, Beritajateng.id – Dalam upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, secara resmi menetapkan Pengurus Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dan Dialog Kebangsaan di Pendopo Kabupaten Pati pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, asisten pemerintahan dan kepala seksi kesejahteraan (kesra), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati, perwakilan FKUB Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kesbangpol Pati, dan Kementerian Agama Kabupaten Pati.
Dengan mengusung tema “Tetep Rukun Senajan Beda,” acara tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pati.
Pengukuhan PKUB mendapat apresiasi dari anggota DPRD Pati, Danu Iksan. Danu menyebut bahwa forum tersebut dapat menjaga kesatuan masyarakat Pati yang multikulturalisme.
“Kabupaten Pati memiliki keragaman umat beragama dan keragaman inilah yang menyatukan kita. Pancasila, dengan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, meneguhkan persatuan ini,” ujarnya pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Politikus dari PDIP tersebut menegaskan pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa. Ia mendorong keterlibatan tokoh masyarakat dalam memantau dan menjaga kerukunan di lapangan.
“Nilai-nilai Pancasila membantu kita menjadi bangsa yang tertata, tertib, teratur, serta menghormati perbedaan. Peran PKUB dan FKUB, serta tokoh masyarakat sangat penting untuk mencermati fenomena di masyarakat dan menjaga persatuan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Danu menekankan peran strategis para tokoh agama dan masyarakat dalam membina kerukunan.
“PKUB adalah mitra dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Dengan adanya deteksi dini, kita bisa membangun toleransi dan keharmonisan di Kabupaten Pati,” ujarnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)