GROBOGAN, Beritajateng.id – Bupati Grobogan Setyo Hadi menyebut bahwa dana cadangan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan (Pilbup) 2029 akan dialokasikan sebanyak Rp 20 miliar setiap tahun.
Hal itu ia sampaikan dalam agenda menjawab pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Randangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan Tahun 2029 di aula Gedung Paripurna DPRD, Rabu, 30 April 2025.
“Setiap tahun akan dialokasikan Rp 20 miliar, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang tetap harus mendanai belanja rutin, layanan publik, dan kewajiban di OPD,” jelasnya.
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran DPRD, Forkopimda, pejabat eksekutif daerah, serta perwakilan BUMD dan media, Setyo Hadi menjelaskan bahwa pembentukan dana cadangan bertujuan menyediakan anggaran secara bertahap untuk membiayai penyelenggaraan Pilkada Serentak 2029.
Hal ini, kata dia, merujuk pada Pasal 2 Raperda yang menetapkan tujuan penggunaan dana cadangan secara khusus bagi keperluan Pilbup atau Pilkada.
“Dana cadangan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan Tahun 2029,” ujar Bupati.
Mengenai mekanisme pengelolaannya, Setyo Hadi menegaskan bahwa hal itu akan mengikuti prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Ia menuturkan, dana akan dimasukkan dalam laporan pertanggungjawaban APBD dan ditempatkan dalam portofolio investasi berisiko rendah dengan hasil tetap.
“Dana cadangan yang belum digunakan akan dikelola secara hati-hati dan hasil pengelolaannya akan memperkuat posisi keuangan untuk Pilkada,” tegas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Setyo Hadi turut mengucapkan Selamat Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2025 besok. Ia mengajak seluruh elemen pekerja untuk menjaga persatuan dalam memperjuangkan hak dan produktivitas nasional. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)
