PATI, Beritajateng.id – Debat publik perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Pati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilakanakan oleh KPU di Gedung DPRD Pati, Rabu, 30 Oktober 2024. Pada kesempatan tersebut, ketiga pasangan calon (paslon) yakni Sudewo-Chandra nomor urut 01, Wahyu-Suharyono nomor urut 02, dan Budi-Novi nomor urut 03, memaparkan gagasan mengenai pengelolaan sampah untuk mengatasi masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini telah overload.
Pasangan Sudewo-Chandra berjanji bakal mengatasi dua TPA di Pati yakni TPA Plosojenar dan TPA Banyu Urip yang saat ini dalam kondisi overload. Selain itu, paslon nomor urut 01 tersebut menjanjikan program pengelolaan sampah mulai dari tingkat desa.
“Kami tahu pengelola sampah di Pati selama ini tidak baik, bahkan TPA dalam kondisi kritis atau overload. Maka dari sekarang perlu dipikir solusinya. Kami akan memberikan fasilitas yang cukup mulai dari desa ke TPA. Sampah di TPA akan kita daur ulang untuk energi terbarukan. Kita memberikan edukasi ke masyarakat supaya sadar dalam menangani sampah,” kata paslon yang diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, PKB, dan Golkar.
Hal senada dikatakan oleh pasangan nomor urut 02 Wahyu-Suharyono. Selain mengatasi TPA yang overload, Wahyu optimis dapat mengembalikan penghargaan Adipura Kencana yang sempat diraih oleh Kabupaten Pati.
“Memperbanyak ruang terbuka hijau, termasuk reboisasi dan penanaman hutan kembali. Kaitannya persampahan, Pati pernah dapat Adipura Kencana artinya pengelolaan sampah pernah sempurna mulai dari tingkat desa sampai TPA. Insyaallah ketika kami terpilih akan kami kembalikan program itu,” papar paslon yang diusung oleh PDI-P, PKS, dan Demokrat.
Berbeda dari paslon 01 dan 02, pasangan nomor urut 03 Budi-Novi menjanjikan membuat TPA baru dengan memanfaatkan lahan di areal Perhutani. Menurut Budi, area tersebut memiliki luas lahan yang cukup untuk pembuatan TPA baru yang dapat mengatasi dua TPA overload tersebut.
“Pengelolaan sampah merupakan fokus kita bersama. Kita tahu ada beberapa TPA namun demikian sampai saat ini sudah overload. Kami akan bekerja sama dengan dunia industri. Termasuk dengan Perhutani akan kami gunakan untuk TPA serta berinovasi untuk sampah daur ulang,” terang paslon yang diusung oleh PPP dan PAN.
Sebagaimana diketahui, tema lingkungan hidup menjadi salah satu tema menarik yang dibahas pada debat Pilbup Pati pertama. Sebab, di wilayah tersebut masih ditemukan banyak permasalahan mengenai sampah dan pengelolaan limbah industri yang belum optimal. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)