KUDUS, Beritajateng.id – Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyelenggarakan sarasehan nasional yang melibatkan Mahkamah Konstitusi (MK) dan jajaran Pemkab pada Jumat, 1 November 2024 di Pendopo Kabupaten Kudus.
Diketahui, acara tersebut bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat dan para pemangku kepentingan mengenai proses demokrasi yang jujur, adil, dan damai.
Hakim Konstitusi, Prof. Dr. Arief Hidayat, turut menghadiri acara sarasehan tersebut. Ia menekankan prinsip dasar pemilu yang bersih dan bebas dari kecurangan.
“Prinsip pemilu pada dasarnya tidak seorang pun boleh diuntungkan oleh penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukannya, dan tidak seorang pun boleh dirugikan oleh penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh orang lain,” ucapnya, Jumat, 01 November 2024.
Selain itu, ia menekankan bahwa kehidupan bernegara yang salah satunya ditandai dengan keikutsertaan dalam pemilu harus dilandasi dengan nilai-nilai ketuhanan. Sebab, Indonesia tidak memisahkan agama dan negara, justru mensinergikan keduanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie memberikan apresiasi acara tersebut. Ia menilai sarasehan nasional sebagai event luar biasa yang memberikan pendidikan politik bagi masyarakat Kudus.
“Pemkab Kudus sudah melakukan ikhtiar sesuai tahapan-tahapan yang ada. Berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, DKPP, dan semua stakeholder yang terlibat untuk memastikan proses pilkada berjalan lancar,” ujarnya .
Pj Bupati tersebut turut menyoroti pesan penting dari Kementerian Dalam Negeri saat memberikan evaluasi triwulan. Pesan tersebut menegaskan agar setiap proses pemilu di Kudus berjalan sesuai aturan dan tanpa hambatan.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Mahkamah Konstitusi yang memiliki diketahui berasal dari Kudus dan telah melahirkan tokoh-tokoh besar yang memberikan kontribusi untuk bangsa.
Sebagai langkah menjaga situasi tetap kondusif, Pj Bupati menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan acara sholawatan yang diharapkan dapat menyejukkan suasana politik di Kudus.
“Semua calon pasti berniat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kudus. Dengan visi, misi, dan strategi yang akan dijalankan, saya yakin siapapun yang terpilih akan mampu mensejahterakan masyarakat Kudus,” tambahnya. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Beritajateng.id)