SEMARANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan mulai mencairkan dana operasional bagi 20.628 RT senilai Rp 25 juta mulai awal Agustus 2025.
“Minggu pertama bulan Agustus semua (dana operasional RT) sudah selesai kita kirim,” ujar Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti di Balai Kota Semarang, baru-baru ini.
Agustina menekankan bahwa dana ini bukan pengganti semangat gotong royong warga, melainkan pelengkap untuk mendukung berbagai kegiatan di tingkat Rukun Tetangga.
“Saya berharap dana ini menjadi berkah, digunakan secara bijak, dan dirumuskan melalui rembug warga. Ini bukan milik pribadi pengurus, tapi untuk kegiatan yang disepakati bersama,” ujar Agustina.
Untuk memastikan penggunaan dana operasional RT berjalan sesuai aturan, Pemkot Semarang telah menggandeng Kejaksaan untuk mengawasi penggunaan dana tersebut.
“Kami berencana membuat semacam desk sebagai pusat advokasi dan konsultasi jika ada persoalan di lapangan,” jelas Agustina.
Kasubid Belanja Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang Didi Wahyu menambahkan, pencairan dana akan dilakukan setelah RT mengajukan dan melengkapi dokumen administrasi yang telah diverifikasi kelurahan.
Setelah itu, kata dia, dana Rp 25 juta akan langsung masuk ke rekening masing-masing RT. Ia menekankan ketepatan nomor rekening saat mengirimkan data. Sebab, satu kesalahan bisa menunda pencairan di seluruh kelurahan.
Pemkot Semarang akan mengandalkan platform Ruang Warga yang telah diperbarui untuk pelaporan penggunaan dana RT.
Aplikasi ini memungkinkan RT mengunggah dokumen pertanggungjawaban secara digital dan terhubung langsung dengan Pemkot.
Selain itu, Ruang Warga juga dikembangkan untuk pendataan lingkungan dan penyampaian informasi dari warga ke pemerintah secara lebih sistematis.
Melalui akun media sosial @semarangpemkot, dijelaskan bahwa dana operasional RT dapat dimanfaatkan untuk:
- Administrasi: Pembelian alat tulis kantor (ATK) dan cetak administratif RT.
- Kegiatan Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat: Belanja hadiah lomba, konsumsi kegiatan bersama, hingga sewa kostum pertunjukan.
- Operasional Kebersihan Lingkungan dan Pembangunan: Termasuk pengelolaan sampah.
Dengan transparansi dan pengawasan yang ketat, diharapkan dana operasional RT di Semarang ini dapat dimaksimalkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat paling dasar.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil