KUDUS, Beritajateng.id – Anggaran untuk masing-masing koordinator wilayaj (korwil) SD di setiap kecamatan di Kabupaten Kudus diusulkan naik hingga tiga kali lipat untuk tahun 2026 nanti. Hal ini karena imbas dari minimnya anggaran Korwil SD, sehingga muncul adanya pungutan iuran.
Minimnya anggaran di tingkat Korwil ini ditemukan usai Komisi D DPRD Kabupaten Kudus menindaklanjuti temuan Inspektorat terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di wilayah Kecamatan Jati.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kudus, Mardijanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan sembilan Korwil SD untuk mengklarifikasi adanya pungutan iuran bersama. Hasilnya, ditemukan bahwa memang ada pungutan iuran bagi guru dan kepala sekolah SD di setiap Korwil yang sudah disepakati bersama.
“Ternyata selama ini setiap Korwil itu menarik iuran untuk guru dan kepala sekolah. Alasannya, iuran tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan di setiap korwil karena anggaran dari dinas sangat minim,” katanya.
Ia mengatakan, rata-rata setiap Korwil menerima anggaran dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus sebesar Rp 30 juta per tahun. Anggaran tersebut biasanya digunakan untuk memenuhi operasional Korwil dan mendukung berbagai kegiatan.
“Anggaran sebesar itu, dengan jumlah SD yang banyak di masing-masing Korwil itu tidak cukup untuk memenuhi semua kegiatan. Jadi mereka memang harus ditopang dengan melakukan iuran bersama,” tuturnya.
Menurutnya, anggaran ideal untuk masing-masing Korwil SD pada sembilan kecamatan yakni sebesar Rp 90 juta per tahun atau tiga kali lipat dari anggaran sekarang. Pihaknya pun mengaku akan mengupayakan agar Disdikpora Kabupaten Kudus bisa memberikan tambahan anggaran kepada Korwil di tahun 2026 mendatang.
Tambahan anggaran tersebut, kata dia, nantinya harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan secara transparan.
“Kalau memang iuran harus stop, saya upayakan dinas bisa memberi tambahan anggaran untuk korwil. Idealnya rata-rata harus naik tiga kali lipat,” tegasnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil