KUDUS, Beritajateng.id – Kontingen Jawa Tengah berhasil meraih juara umum di dua cabang olahraga (cabor) yakni sambo dan pencak silat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus.
Dalam ajang ini, sebanyak tujuh dari total sepuluh cabor yang dipertandingkan di PON Bela Diri Kudus 2025 telah rampung digelar. Tahap pertama berlangsung pada Minggu-Kamis, 12-16 Oktober 2025, dengan mempertandingkan empat cabor, yaitu gulat, judo, tarung derajat, dan taekwondo.
Kemudian tahap kedua digelar pada Jumat-Selasa, 17-21 Oktober 2025 yang mempertandingkan tiga cabor yaitu pencak silat, sambo, dan shorinji kempo.
Tim tuan rumah menegaskan dominasinya di cabor sambo dengan torehan lima medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Perolehan ini sekaligus menambah daftar panjang prestasi mereka pada PON Bela Diri 2025.
Adapun peringkat kedua pada cabor ini ditempati oleh Kalimantan Timur dengan empat emas, tiga perak, dan tujuh perunggu), lalu DKI Jakarta di peringkat ketiga dengan empat emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Technical Delegate Sambo, Budi Setianto menilai pelaksanaan pertandingan berjalan dengan baik dan lancar hingga hari terakhir. Ia memuji sinergi kuat antara panitia pelaksana, KONI, dan tim teknis dari berbagai cabang olahraga. Menurutnya hal itu menjadi pondasi utama kesuksesan terselenggaranya ajang tersebut.
“Pertandingan berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kalender tetap dan dipersiapkan lebih baik kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu, di cabor pencak silat, kontingen Jawa Tengah berhasil memperoleh enam medali emas serta satu perunggu. Manajer Tim Pencak Silat Jawa Tengah, Sigit Infantoro mengakui bahwa capaian tersebut melampaui ekspektasi, mengingat masa persiapan yang relatif singkat.
“Jadi memang masa persiapan semua kontingen hampir sama, waktunya yang pendek. Tapi memang secara hasil ini di luar target, karena target kita tiga medali emas. Alhamdulillah, kita bisa meraih enam medali emas dan satu medali perunggu,” tuturnya.
Pada partai final, Jateng sukses meloloskan enam wakilnya, yaitu Ni Gusti Rosia Pratiwi di nomor tanding C putri, Muhammad Faizal Ivanda (tanding F putra), Butsaina Okta Yusnita (jurus tunggal putri), Rizki Mieko Yunandriya (tanding B putra), Syufi Nafiza Kharin (tanding D putri), serta Kirana Tias Savira (tanding E putri). Keenam atlet itu tampil gemilang, sukses meraih emas, sekaligus menegaskan dominasi Jateng pada cabor pencak silat.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi pelaksanaan perdana PON Bela Diri di Kudus yang rencananya akan ditutup pada Minggu, 26 Oktober 2025 mendatang.
Ia mengatakan seluruh rangkaian pertandingan hingga saat ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dan antusiasme yang sangat besar dari segenap masyarakat Kudus.
“Dukungan masyarakat Kudus itu luar biasa! Kita bisa lihat sejak saat seremoni pembukaan, ada kirab menuju ke Alun-alun Kota Kudus yang langsung dipimpin oleh Bapak Bupati. Respon dari seluruh masyarakat Kudus luar biasa,” ujarnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan PON Bela Diri Kudus 2025 masih akan berlanjut dengan tiga cabor bela diri, yaitu jujitsu, karate, serta wushu, yang dipertandingkan mulai Kamis-Minggu, 23-26 Oktober 2025.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia


















