DEMAK, Beritajateng.id – Bakso merupakan salah satu makanan favorit yang menyebar ke berbagai daerah di Indonesia termasuk di Demak. Bakso Klenger Om Badut adalah warung bakso rumahan populer di Kota Wali ini.
Warung ini selalu ramai pengunjung dan telah dikenal luas di Demak serta kota-kota sekitarnya seperti Kudus, Grobogan, dan Semarang.
Pemilik Bakso Klenger Om Badut, Nur Iwan, menceritakan bahwa nama “Om Badut” diambil dari pengalaman sebelumnya sebagai seorang badut sulap. Iwan pernah menghibur anak-anak di sekolah-sekolah saat merantau ke Jakarta sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka usaha bakso.
“Karena sekitar 2 tahun itu saya pernah jadi badut di Jakarta, kemudian pulang merintis usaha,” kata Iwan singkat.
Bakso Klenger Om Badut buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB. Rata-rata menghabiskan produksi bakso sebanyak 1,5 kwintal per hari. Menu bakso di warung ini sangat beragam. Mulai dari harga Rp 13 ribu hingga varian yang mencapai Rp 5 juta.
“Ada Klenger biasa, klenger mercon, klenger cincang, ada klenger gusti dan yang lebih besar lagi klenger gusti raksasa yang beratnya bisa mencapai 60 kg,” terang Iwan.
Varian bakso yang paling diminati adalah bakso pedas seperti klenger mercon dan klenger dower. Bakso klenger dower menjadi salah satu menu andalan dengan pedas yang mencapai level 10. Menu ini banyak diminati oleh pelajar dan kalangan muda.
“Untuk klenger dower setiap harinya kita siapkan 100 porsi. Akhir pekan malah bisa lebih. Per porsinya cuma Rp 25 ribu. Klenger mercon dan dower itu banyak peminatnya, sasarannya kalangan muda karena mereka masih tahan pedasnya,” ungkapnya.
Iwan menjelaskan bakso klenger dower yang pedasnya di atas level 10 biasanya menggunakan 25 biji cabai setan per porsi. Sedangkan klenger mercon memiliki tingkat kepedasan level 5.
Para pembeli seperti Dian dan Nabila, siswa Madrasah Aliyah, mengaku sudah beberapa kali datang ke Bakso Klenger Om Badut. Mereka memilih bakso klenger dower dengan level pedas yang mencapai level 10.
“Sudah tiga kali ini, kesini sudah direncanakan sama teman-teman, sama ibu guru juga,” kata Dian.
Dian menambahkan bahwa bakso klenger dower yang berukuran besar termasuk murah meriah dan cocok untuk mereka yang menyukai makanan pedas.
“Termasuk murah soalnya isinya banyak. Milih bakso klenger dower ini karena suka pedas, terus cuaca panas, biar seger gitu. Enak worth it. Emang suka jajanan pedas, cocok untuk kalangan muda,” ungkap Dian dan Nabila kompak.
Sementara pelanggan lain, Sofa, memilih bakso klenger mercon yang pedasnya masih di bawah klenger dower. Meski demikian, Sofa mengakui bahwa rasa pedas dari bakso klenger mercon juga sangat memuaskan.
“Ini saya klenger mercon. Rasanya pedes banget, tapi nagih walaupun pedes tapi mantap,” ujarnya. . (Lingkar Network | M. Burhan A – Beritajateng.id)