PATI, Beritajateng.id – Proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Sokopuluhan-Mencon di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi ambrol pada Kamis petang, 23 Oktober 2025.
Pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh CV Aji Karya Mukti dengan total anggaran Rp1,8 miliar ini telah selesai dibangun. Saat insiden ambrol, proyek ini masih dalam proses perawatan dan belum diresmikan.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengaku langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Hasilnya, ambolnya proyek jembatan itu dikarenakan urugan tanah pada lampiran jembatan yang labil mengalami kerusakan. Hal ini diakibatkan oleh derasnya curah hujan selama beberapa hari terakhir, sehingga mengakibatkan longsor sampai ke badan jembatan.
“Talud terdorong air hingga ambrol. Saat ini proses perbaikan dan pemadatan urugan sedang dimaksimalkan. Pekerjaan ini masih menjadi tanggung jawab penyedia karena masih dalam masa pemeliharaan,” tutup Hasto.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi C DPRD Pati Joni Kurnianto, yang membidangi urusan infrastruktur menegaskan bakal melakukan sidak ke lokasi guna mengetahui penyebab pasti kerusakan proyek.
Hanya saja karena ada rapat paripurna sampai Jumat sore, 24 Oktober 2025 nanti, Joni bersama komisi C bakal menjadwalkan ulang sidak tersebut.
“Kami sebetulnya pengen sidak ke jembatan yang di Pelemgede, cuman karena ini paripurna ditunda dan nanti ada rapat pansus jadi kita jadwalkan ulang sidak kesana,” kata Joni.
Dirinya juga tidak memungkiri pekerjaan yang asal-asalan oleh CV Aji Karya Mukti. Sehingga dirinya meminta kepada DPUTR melalui bidang Bina Marga untuk memberikan teguran kepada pihak pemborong untuk segera melakukan perbaikan.
Selain itu setiap rapat Badan Anggaran bersama DPUTR dan Bapperida, Joni juga telah berulang kali mengingatkan agar pekerjaan proyek lebih berhati-hati dan diharapkan sesuai spesifikasi anggaran.
“Kami setiap rapat Banggar bareng DPUTR dan Bapperida juga selalu mengingatkan agar proyek ini berjalan baik,” imbuh politisi dari Partai Demokrat ini.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia

















