REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Panen Raya Tembakau 2025 sekaligus kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian di Gedung Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Kamis, 23 Oktober 2025.
Bupati Harno yang hadir memberikan berpesan agar para petani tembakau tetap semangat menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.
“Pesannya tetap semangat. Karena saat ini posisinya banyak hujan ya sabar, tapi kalau hujannya cukup, hasilnya justru meningkat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan mesin baru untuk pengolahan tembakau yang diharapkan bisa membantu petani menghemat tenaga kerja. Ia berharap tembakau tetap menjadi komoditas andalan Rembang dengan harga yang baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menegaskan pihaknya akan fokus mengupayakan bantuan alat pertanian seperti kultivator, perajang tembakau roda tiga, hingga mesin huller.
Selain itu, ia menyoroti kondisi cuaca tahun ini mempengaruhi hasil panen tembakau di Rembang.
“Secara keseluruhan kualitas dan kuantitas tembakau menurun karena cuaca kemarau basah. Dari target luasan 8.500 hektar yang tercapai hanya sekitar 7.100 hektar,” ungkapnya.
Perwakilan kelompok tani Desa Kuangsan, Sukardi berharap pemerintah daerah dapat membantu meringankan beban petani, khususnya terkait subsidi pupuk ZA.
“Kami harap pupuk ZA bisa disubsidi, karena mayoritas warga di sini menggantungkan hidup dari tembakau. Bantuan alat pertanian sudah cukup, tinggal pupuk yang kami harapkan,” tutup Sukardi.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia


















