REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan menyelenggarakan Job Fair pada tanggal 11–12 Juni 2025. Kegiatan ini digelar untuk memfasilitasi para pencari kerja serta sebagai upaya konkret menekan angka pengangguran di Kabupaten Rembang.
Job Fair merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi peluang menembus pasar kerja. Dalam kegiatan ini, pencari kerja tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga dapat langsung mempraktekkan materi yang disampaikan selama sosialisasi.
“Masyarakat Rembang yang mencari kerja bisa tahu seperti apa gambaran proses pencarian kerja. Kita beri ilmu, sekalian langsung praktik,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang, Dwi Martopo, saat ditemui pada Senin, 2 Juni 2025.
Waktu pelaksanaan dipilih pada pertengahan Juni untuk menyesuaikan dengan momen kelulusan siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Sehingga, kata dia, para lulusan baru dapat langsung mengikuti kegiatan ini.
“Yang paling penting, event ini digelar setelah kelulusan. Jadi para fresh graduate bisa ikut dan mengakses langsung. Ini solusi untuk memfasilitasi mereka,” tambahnya.
Hingga awal Juni, Dwi mengungkap tercatat sebanyak 16 perusahaan telah menyatakan siap berpartisipasi dalam Job Fair. Meski begitu, pihaknya menargetkan jumlah peserta perusahaan dapat mencapai hingga 30.
Adapun perusahaan yang telah mengkonfirmasi keikutsertaan diantaranya,
,1. PT HSK
2. Aston Inn Hotel
3. PT Kelola Biotech Internasional
4. PT Sasana Antik
5. PT Alfaria Trijaya
6. PT Indomarco Prismatama
7. LPKS Genki
8. LPKS Hikari Putra Putra Mandiri
9. LPKZ Yeongni Heyo Pati
10. PNM
11. BPJS Ketenagakerjaan
12. BTPN Syariah
13. Yamaha
14. PT Hwang Seung Indonesia
15. Bhina Mandiri
16. PT Gama Agro Sejati.
“Pencari kerja nantinya dapat bertemu langsung dengan HRD perusahaan. Biasanya, ada yang langsung melakukan wawancara di lokasi, ada juga yang diarahkan ke kantor perusahaan,” jelas Dwi.
Berdasarkan data terkini, diketahui jumlah pengangguran di Kabupaten Rembang saat ini mencapai sekitar 11 ribu orang. Angka menjadikan Rembang sebagai salah satu daerah dengan tingkat pengangguran terendah ketiga di Jawa Tengah.
Jurnalis: Vicky Rio
Editor: Utia Lil