REMBANG, Beritajateng.id – Wisata alam Puncak Panggang yang terletak di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, kini menjadi destinasi favorit bagi para pecinta alam dan kegiatan camping.
Terletak di kawasan perbukitan yang sejuk dan damai, Puncak Panggang menawarkan pemandangan alam eksotis yang memanjakan mata, serta berbagai fasilitas penunjang yang siap memanjakan pengunjung.
Berdasarkan pantauan pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025 kawasan ini tampak dipadati tenda-tenda pengunjung yang berkemah menikmati malam di alam terbuka. Suasana yang tenang dan udara sejuk membuat tempat ini cocok untuk berlibur bersama teman maupun keluarga.
Para pengunjung bahkan bisa melihat keelokan lampu-lampu kota dan gemerlap pemukiman penduduk yang melengkapi pemandangan bawah bukit saat malam hari.
Puncak Panggang menyediakan area camping ground atau bumi perkemahan dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, kamar mandi, serta kafe di atas bukit yang menyajikan makanan, minuman, dan camilan khas. Lokasinya juga bisa digunakan untuk kegiatan outbound atau acara terbuka lainnya.
Pengunjung bisa menyewa tenda siap pakai dari pengelola seharga Rp70.000 per malam untuk kapasitas empat orang. Namun, pengunjung juga dapat membawa tenda sendiri, namun tetap dikenai biaya kebersihan sebesar Rp20.000.
Putra (15), seorang pengunjung dari Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kragan, mengaku puas berlibur di Puncak Panggang meski akses jalannya cukup menantang.
“Pas naik ke atas, jalannya ekstrem banget, tapi tidak mengecewakan. Pemandangannya bagus, udaranya sejuk. Ini pertama kali saya ke sini, liburan sama teman-teman. Tahu tempat ini dari TikTok,” ujarnya.
Putra juga menambahkan bahwa sinyal internet di lokasi cukup lancar. Ia menyewa tenda dari pengelola dan menginap bersama empat temannya.
Pemilik wisata Puncak Panggang, Mahmudi mengungkapkan rencana pembangunan lift outdoor yang diharapkan mampu menggaet lebih banyak wisatawan.
“Lift dari bawah ke atas sudah mulai direalisasikan, listrik akan segera dipasang, mesin-mesinnya sudah siap, tinggal dikerjakan pelan-pelan. Jika terealisasi, lift ini bakal menjadi lift luar ruangan terpanjang di Indonesia, dengan jarak 150 meter,” katanya.
Selain itu, tujuan utama pembangunan wisata ini bukan hanya sebagai destinasi alam, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi pemuda setempat.
“Kalau hari biasa kami memberdayakan 4–5 orang, tapi saat libur bisa sampai 25 anak. Wisata ini awalnya menawarkan view alam, lalu dikembangkan hingga memiliki fasilitas kolam renang, peralatan camping, dan bumi perkemahan untuk acara outbound,” jelasnya.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia

















