Selasa, Juli 1, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Menteri ATR/BPN Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Jateng

Utia Afidah by Utia Afidah
2 Maret 2025
in Berita, Hot News
Menteri ATR/BPN Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Jateng

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid saat memberikan sertifikat tanah kepada warga dari perwakilan beberapa daerah di Jawa Tengah dalam program Konsolidasi Tanah di Lingkungan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Jumat (28/2). (Hesty Imaniar/Beritajateng.id)

787
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Konten Terkait

Kredit Macet di Bank Blora Artha, Bupati: Sudah Koordinasi dengan OJK

Kredit Macet di Bank Blora Artha, Bupati: Sudah Koordinasi dengan OJK

30 Juni 2025
895 Marbot Terima Insentif Rp 1 Juta dari Pemkab Pekalongan

895 Marbot Terima Insentif Rp 1 Juta dari Pemkab Pekalongan

30 Juni 2025

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyerahkan 965 sertifikat kepada warga di beberapa wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dalam program Konsolidasi Tanah.

Beberapa warga dari wilayah Jateng seperti Kabupaten Semarang sendiri, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan datang ke Kelurahan Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang untuk menerima sertifikat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Nusron Wahid menekankan pentingnya fungsi sosial tanah dan akses jalan sebagai bagian dari prinsip keadilan dalam pemanfaatan tanah.

“Karena jelas, di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Pasal 6 tanah ini harus memiliki fungsi sosial. Maka dari itu, saya tekankan setiap tanah yang ada di Indonesia, termasuknya disini Kabupaten Semarang harus memiliki fungsi sosial. Tidak boleh ada tanah yang menghalangi akses orang lain, contoh kalau punya tanah dan apabila ada orang lewat ya harus diperbolehkan,” katanya kepada awak media, Jumat, 28 Februari 2025.

Menurutnya program Konsolidasi Tanah ini memiliki tujuan untuk memastikan setiap bidang tanah memiliki akses yang layak.

“Sehingga, dapat dimanfaatkan secara optimal bidang tanah itu. Makanya, saya katakan antara tanah satu dengan yang lainnya ini tidak boleh saling menutupi. Kalau tanahnya buntet (terjebak tanpa akses, red) yang ditengah-tengahnya ini tidak bisa disertifikatkan, tidak bisa dimanfaatkan, makanya harus ada akses jalan,” tegasnya.

Nusron mengatakan, idealnya pemerintah harus menyediakan anggaran untuk membeli tanah guna dijadikan akses jalan. Namun dalam kasus tersebut warga juga dituntut secara sukarela memberikan tanahnya untuk kepentingan bersama.

“Ini luar biasa sekali ya, warga disini di Susukan ini dan daerah lainnya ada yang sukarela memberikan tanahnya untuk dijadikan akses jalan, dan ini namanya perbuatan baik,” sambung dia.

Dengan adanya Konsolidasi Tanah dan pembangunan akses jalan, ia berharap seluruh bidang tanah yang sebelumnya terisolasi dapat memiliki manfaat yang lebih besar.

“Sekarang ini jalan sudah dibangun, akses jauh lebih terbuka, kendaraan bisa masuk, maka hal ini akan membuat masyarakat jauh lebih nyaman. Dan itulah, tujuan dari adanya Konsolidasi Tanah ini,” imbuhnya lagi.

Sebagai informasi, sebanyak 965 sertifikat hasil Konsolidasi Tanah yang diserahkan ke masyarakat di Jateng ini berasal dari enam kabupaten/kota.

Diantaranya Kabupaten Semarang dengan 250 sertifikat, Kota Salatiga 200 sertifikat, Kabupaten Pemalang 58 sertifikat, Kabupaten Kendal 100 sertifikat, Kota Pekalongan 237 sertifikat, dan Kabupaten Pekalongan 120 sertifikat.

Salah satu penerima sertifikat di Kabupaten Semarang, Marlisa Ermiati (37) menilai program ini sangat membantu dalam aspek ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.

“Program ini bagus sekali karena kami sangat terbantu tentunya dalam hal perekonomian. Jadi kami merasa tidak ada kesenjangan sosial antara kita semua sesama masyarakat,” ujar Marlisa.

Marlisa mengaku sertifikat dalam bentuk elektronik ini memberikan kemudahan bagi warga dalam pengurusan administrasi, termasuk jika ingin mengajukan pinjaman usaha.

“Kalau kita mengurus sendiri mungkin butuh waktu bertahun-tahun, tapi berkat program ini kami sangat terbantu sekali,” katanya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Suyanto (45), warga Kabupaten Semarang. Menurutnya sertifikasi ini membawa manfaat besar, terutama dalam akses jalan di lingkungannya.

“Kemarin tetangga di belakang rumah tidak punya akses jalan untuk mobil, Alhamdulillah sekarang mobil bisa masuk,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti dampak ekonomi dari program ini, dimana harga tanah di daerahnya mengalami kenaikan pesat setelah akses jalan terbuka. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita Kabupaten Semarang Hari IniBerita Kabupaten Semarang TerkiniKonsolidasi Tanah
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Awal Puasa, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Bandarjo Ungaran Naik Signifikan

Awal Puasa, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Bandarjo Ungaran Naik Signifikan

by Utia Afidah
2 Maret 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Sejumlah harga bahan pokok masyarakat (bapokmas) di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang ini mengalami kenaikan signifikan di...

Terkena Efisiensi Anggaran, Pemkab Semarang Akan Ganti Lampu ke LED

Terkena Efisiensi Anggaran, Pemkab Semarang Akan Ganti Lampu ke LED

by Utia Afidah
16 Februari 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Efisiensi anggaran yang tercantum dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 berdampak pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Diantara...

Anggaran Pemeliharaan Jalan Dipangkas, Pengamat: Bisa Timbulkan Korban Laka

Anggaran Pemeliharaan Jalan Dipangkas, Pengamat: Bisa Timbulkan Korban Laka

by Utia Afidah
9 Februari 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang terkena efisiensi mencapai Rp 81,38 triliun. Hal ini membuat pemerintah harus...

Dokumen PBG Palsu Ditemukan di Kabupaten Semarang, Begini Isinya

Dokumen PBG Palsu Ditemukan di Kabupaten Semarang, Begini Isinya

by Utia Afidah
2 Februari 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - DPRD Kabupaten Semarang menemukan satu dokumen sertifikat Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang diketahui adalah dokumen sertifikat palsu.Ketua...

Next Post
UMKM dan PKL Bisa dapat Modal Usaha Tanpa Bunga di Festival Kampung Rembang

UMKM dan PKL Bisa dapat Modal Usaha Tanpa Bunga di Festival Kampung Rembang

BERITA UTAMA

Kredit Macet di Bank Blora Artha, Bupati: Sudah Koordinasi dengan OJK
Blora

Kredit Macet di Bank Blora Artha, Bupati: Sudah Koordinasi dengan OJK

by Utia Afidah
30 Juni 2025
0

BLORA, Beritajateng.id - Dalam menangani kasus kredit macet di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Blora Artha,...

Read moreDetails
BMT Harum Rembang Diduga Manipulasi Laporan Keuangan

BMT Harum Rembang Diduga Manipulasi Laporan Keuangan

29 Juni 2025
BPBD Jepara Bekali Teknik Pertolongan di Air bagi Pelaku Wisata

BPBD Jepara Bekali Teknik Pertolongan di Air bagi Pelaku Wisata

26 Juni 2025
Beritajateng.id Siap Bersinergi dengan Pemkab Pati Dukung Publikasi Daerah

Beritajateng.id Siap Bersinergi dengan Pemkab Pati Dukung Publikasi Daerah

25 Juni 2025
Bupati Pati Pastikan Guru Terdampak Regrouping Tak Kehilangan Pekerjaan

Bupati Pati Pastikan Guru Terdampak Regrouping Tak Kehilangan Pekerjaan

25 Juni 2025

Post Terpopuler

  • Tuntut Uang Dikembalikan, Puluhan Nasabah BLN Salatiga Datangi Rumah Pimpinan

    Tuntut Uang Dikembalikan, Puluhan Nasabah BLN Salatiga Datangi Rumah Pimpinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diawali Lek-lekan, Ini Rangkaian Acara di Haul Ki Ageng Penjawi Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik BMT Harum, Pemkab Rembang Adakan Audiensi Nasabah dan Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Insiden RS PKU Muhammadiyah Blora Belum Disidangkan, Berkas Tak Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Pati Pastikan Guru Terdampak Regrouping Tak Kehilangan Pekerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Hasil Lab Keracunan Massal di PT Sejin Sudah Keluar

Hasil Lab Keracunan Massal di PT Sejin Sudah Keluar

23 Juli 2024
Jalan Provinsi di Blora Rusak Parah, Warga Desak Segera Diperbaiki

Jalan Provinsi di Blora Rusak Parah, Warga Desak Segera Diperbaiki

1 Agustus 2024
Pemkot Salatiga Alokasikan Rp 26,1 Miliar untuk Program JKN

Pemkot Salatiga Alokasikan Rp 26,1 Miliar untuk Program JKN

13 Juni 2025
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Bagus Bimo Alit. (Instagram @bimoalit/Beritajateng.id)

Pasar Modern Kian Marak, DPRD Kendal Minta Warga Tak Benturkan dengan Pasar Tradisional

12 Agustus 2022
Tak Lama Usai Peluncuran, Satpolkar Kendal Gelar Sosialisasi Penggunaan SKIK

Tak Lama Usai Peluncuran, Satpolkar Kendal Gelar Sosialisasi Penggunaan SKIK

14 Oktober 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id