KUDUS, Beritajateng.id – Akibat hujan deras disertai angin puting beliung, sebanyak 80 rumah di dua desa di Kecamatan Undaan mengalami kerusakan, Selasa, 19 Agustus 2025.
“Data sementara, tercatat ada 80 rumah warga yang terdampak angin kencang baik dari Desa Medini maupun Kalirejo,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji.
Berdasarkan keterangan warga yang terdampak, kata dia, bencana tersebut terjadi antara pukul 11.00 hingga pukul 12.00 WIB.
Bencana puting beliung di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, diawali dengan turun hujan disertai tiupan angin kencang yang terjadi antara pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Sementara di Desa Medini, Kecamatan Undaan terjadi pukul 12.00 WIB, yang diawali dengan turun hujan disertai angin kencang.
Akibat peristiwa tersebut, 50 rumah warga di Desa Medini dan 30 rumah di Desa Kalirejo mengalami kerusakan bervariasi, sedangkan korban jiwa nihil. Rata-rata kerusakan ada pada atap atau genteng rumah warga.
“Kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp 90 juta hasil penghitungan sementara dari kedua desa,” ujarnya.
Ia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam serupa.
Apabila terjadi bencana puting beliung, ia menyarankan untuk menjauhi sudut ruangan, pintu, jendela, dan juga dinding terluar bangunan, karena angin dengan kecepatan tinggi bisa merusak bagian-bagian dari rumah, sehingga material tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Selain melakukan asesmen data, pihaknya bersama tim gabungan melakukan pembersihan dan kerja bakti perbaikan rumah warga yang terdampak angin puting beliung. Termasuk melakukan evakuasi pohon yang yang tumbang akibat tiupan angin kencang.
BPBD Kudus juga mengirim bantuan genteng untuk warga yang terdampak, sehingga rumahnya bisa segera ditempati kembali karena cuaca masih mendung.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil