KUDUS, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus resmi membatalkan rencana konser musik ST12 dan Guyon Waton dalam rangka peringatan Hari Jadi Kudus ke-476.
Keputusan pembatalan tersebut diambil dalam rapat koordinasi persiapan di ruang rapat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada Selasa, 9 September 2025.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kudus, Adi Sadhono, menegaskan pembatalan konser musik ini dilakukan demi menjaga keamanan serta kondusifitas di Kota Kretek.
“Pada prinsipnya, perayaan Hari Jadi Kudus tetap dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Hanya saja, beberapa acara memang harus disesuaikan demi mengutamakan keamanan,” ujar Adi usai rapat.
Ia menambahkan, ketiadaan konser musik dari rangkaian acara tidak akan mengurangi semangat perayaan hari jadi. Gelaran HUT ke-476 Kudus yang berlangsung 13–28 September 2025 tetap akan meriah, meski ada penyesuaian jadwal.
“Tahun ini, acara malam hanya untuk istighosah atau kenduren massal. Selain itu, semuanya siang hari agar lebih aman,” jelasnya.
Keputusan ini, kata dia, diambil dengan mempertimbangkan situasi serta kondisi sosial masyarakat. Pemkab menilai, kegiatan malam hari berpotensi menimbulkan kerawanan sehingga perlu dihindari.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Endhah Endhayani Sam’ani Intakoris menyebut masih banyak rangkaian kegiatan lain yang tetap berjalan.
Di antaranya kenduri massal 1.000 tumpeng, fun bike, karnaval budaya, khotmil qur’an, tahlil dan ziarah, hingga apel peringatan HUT.
Ia berharap seluruh pihak mendukung pelaksanaan Hari Jadi Kudus tahun ini agar berlangsung lancar tanpa kendala.
Menurutnya, meskipun konser dibatalkan, masyarakat tetap bisa menikmati berbagai acara yang telah disiapkan.
“Barangkali konser bisa digelar di luar agenda HUT Kudus. Yang terpenting, perayaan tahun ini tetap aman, lancar, dan membawa keberkahan,” ucapnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia


















