BLORA, Beritajateng.id – Dapur untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) di Blora akan ditambah sebanyak tiga dapur. Hal itu karena alat-alat kebutuhan dapur untuk dinilai masih kurang untuk mendistribusikan makan siang gratis ke anak-anak sekolah di Blora.
Dandim Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, mengatakan bahwa tambahan dapur itu masih dalam koordinasi dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Blora.
“Ada tambahan 3 dapur. Tapi lokasi nya masih belum diketahui. Masih koordinasi dengan pemkab setempat,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, setelah program berjalan lancar, dapur tersebut akan dibangun di setiap kecamatan.
“Ini kan program yang akan berlangsung setiap hari. Nantinya akan dibangun juga di setiap kecamatan. Biar distribusinya lebih lancar,” jelasnya.
Untuk sementara, dapur sehat di Blora baru ada satu yang berlokasi di Komplek Lapangan Kridosono. Sedangkan, pelaksanaan MBG yang seharusnya dilakukan serentak pada Senin, 6 Januari 2025 kemarin diketahui terpaksa dibatalkan karena kurangnya kesiapan SPPG. Program ini direncanakan akan terlaksana mulai 13 Januari 2025.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita mengakui penundaan tersebut karena alat kebutuhan dapur belum terpenuhi. Ia mengatakan, satu dapur tersebut bisa menyuplai 3.000 porsi makanan.
“Sementara porsinya segitu. Nanti didistribusikan dengan 2 tahap. Pagi dan siang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam 3.000 porsi tersebut terdapat 20 menu berbeda untuk setiap hari.
“Menunya sudah sesuai takaran Ahli Gizi. Dalam 1 menu harus menyangkut karbo, protein, nutrisi, seperti nasi, lauk, susu dan buah. Tapi buat susu itu nggak setiap hari. Nanti bisa diganti protein lainnya seperti tahu atau telur. Total satu porsi Rp 10 ribu,’’ ujarnya. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)