SALATIGA, Beritajateng.id – Sebanyak 500 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) disiapkan untuk mencegah penularan virus PMK pada sapi-sapi yang ada di Salatiga. Vaksinasi pada hewan ternak itu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan sapi dari serangan virus. Adapun pengadaan vaksin ini diketahui menghabiskan anggaran senilai Rp 20 juta.
“Vaksinasi terus kami lakukan. Tahun ini ada 500 ekor sapi yang menjadi sasaran dalam vaksinasi. Kami sudah menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin PMK,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga, Henny Mulyani, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Henny berharap, setelah vaksinasi PMK dilakukan, kekebalan hewan terhadap serangan penyakit akan meningkat. Sehingga tidak ada lagi hewan ternak di Salatiga yang terjangkit PMK.
Selain vaksinasi, Henny mengatakan bahwa Dispangtan melakukan upaya pencegahan penyebaran PMK lainnya. Diantaranya mengedukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan hewan peliharaan serta meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak.
Sementara itu, sejumlah peternak sapi di Salatiga menyambut baik adanya layanan vaksinasi. Sebab, hal tersebut membuat peternak tidak kesulitan dalam mendapatkan vaksinasi PMK untuk hewan ternaknya.
“Vaksinasi ini sangat membantu kami dalam mengantisipasi penularan PMK,” kata Sugeng, salah seorang peternak sapi di Gamol, Sidomukti.
Dia berharap, dengan adanya vaksinasi PMK, penyakit tersebut bisa segera hilang.
“Kami berharap PMK segera hilang agar peternak sapi tidak khawatir,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)