PATI, Beritajateng.id – Kabupaten Pati dinilai memiliki komunitas yang minim. Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Didin Syafruddin.
Didin menganggap komunitas memiliki sarana untuk memberikan wadah dan warna bagi masyarakat yang dapat membantu mengembangkan potensi. Sebab itu, ia menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membina berbagai komunitas yang potensial memberikan dampak pada perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pati.
“Sejauh yang saya tau, masih minim. Dan inilah kita berharap pemerintah daerah menginisiasi dan mengemas kegiatan menjadi menarik,” ujar Didin.
Didin menambahkan, komunitas yang beragam dapat menjaring masyarakat untuk berkarya sesuai bidang yang diminati. Menurutnya, kreativitas dapat terbentuk dalam setiap lini komunitas.
“Misalnya kesenian, musik, motor, dance, dan dibuatkan wadah-wadah dan benar-benar dibina,” tambah Didin.
Ia menilai Pemkab Pati mampu memunculkan komunitas baru, sekaligus memberikan pembinaan. Langkah tersebut diharapkan dapat beriringan sehingga ragam komunitas dapat hidup dan berkembang dengan baik.
“Saya pikir kita mampu melakukan itu, tentunya dengan memberikan pembinaan yang kontinu,” tegas politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut.
Didin berharap, di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini dapat lahir pemimpin Kabupaten Pati yang dapat mengakomodir lahirnya komunitas di Pati.
“Mudah-mudahan di kepemimpinan selanjutnya setelah Pilkada mampu mewujudkan hal ini,” tandas Didin. (Lingkar Network | Mutia Parasti Widawati – Beritajateng.id)