SALATIGA, Beritajateng.id – Menjelang Natal, harga telur ayam ras di Salatiga naik. Sebelumnya, harga telur tersebut berkisar Rp 25.000 per kilogram. Saat ini harganya menjadi Rp 26.000 per kilogram.
Pedagang telur di Pasar Blauran Salatiga, Risa menuturkan bahwa kenaikkan harga telur pada saat menjelang perayaan Natal sudah menjadi hal yang biasa. Sebab setiap menjelang Natal permintaan telur dari konsumen meningkat.
“Kenaikkan harga telur terjadi dalam beberapa hari belakangan ini. Sebelumnya harga telur anjlok sampai Rp 25.000, sekarang jadi Rp 26.000 per kilogram,” ujarnya, Minggu, 8 Desember 2024.
Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Blauran, Murtiningsih, memprediksi kenaikan harga telur masih terus terjadi hingga tahun baru 2025. Ia mengatakan bahwa hal tersebut sama dengan kejadian tahun lalu ketika menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Ini bisa terjadi pada tahun ini. Kemungkinan harga telur saat Natal hingga tahun baru nanti naik lagi mengingat permintaan dari konsumen juga terus bertambah,” katanya.
Menurutnya, kenaikkan harga barang saat permintaan meningkat sudah menjadi hal yang wajar. Dia hanya berharap pasokan dari distributor tetap lancar agar bisa tetap melayani konsumen.
“Sejauh ini pasokan masih lancar,” ucapnya.
Mengenai harga komoditas bahan kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir dan beras, harganya diketahui masih relatif stabil. Harga gula pasir stabil berada di angka Rp 17.500 per kilogram. Sedangkan harga beras saat ini antara Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kilogram tergantung pada jenis dan kualitasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)