BLORA, Beritajateng.id – Jelang Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora terus menggencarkan upaya untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih di Blora. Demi mendongkrak pemilih, KPU Blora menyasar desa terpencil yakni Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo.
Desa Jatiklampok berlokasi di tengah hutan. Akses masuk menuju desa tersebut harus melalui hutan dengan status jalan perhutani.
Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim, mengungkapkan bahwa sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada 2024 harus tetap digencarkan.
“Kita sasar Desa Jatiklampok yang berada cukup di tepi. Kita sosialisasikan terkait pelaksanaan Pilkada 2024 disini,” ungkapnya pada Rabu, 25 September 2024.
Selain sosialisasi, Mustakim mengatakan bahwa KPU memberikan pendidikan politik bagi pemilih agar menjadi pemilih yang berkualitas.
“Kita sampaikan soal tahapan yang sudah berjalan, tentang paslon dan nomor urut yang sudah ditetapkan. Bagaimana cara memilih dan nyoblos yang benar hingga status surat suara sah dan tidak sah,” paparnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat Blora terhadap pesta demokrasi memang perlu digencarkan. Sebab, angka partisipasi tersebut sempat turun beberapa waktu lalu.
“Pada Pemilu 2019 waktu itu capaian kita 80 persen. Lalu, 2020 pas pilkada itu turun tiga persen jadi 77 persen. Yang terakhir ini naik lagi pas pemilu 83,8 persen. Ini perlu kita geliatkan terus,’’ tegas Ahmad Mustakim.
Mustakim mengatakan bahwa pihaknya selalu menggandeng teman-teman komunitas lintas sektoral hingga media untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
‘’Kami terus sosialisasikan bahwa nyoblos itu penting. Cuma memang pilkada euforianya ini sepertinya lebih berat daripada pemilu kemarin. Tapi kami terus sosialisasi ke desa-desa, tempat pendidikan, atau yang belum tersosialisasi untuk menggunakan hak pilihnya,’’ ujar Mustakim.
Pada Pilkada mendatang, KPU Blora akan berusaha mempertahankan angka partisipasi pada pemilu Februari 2024 lalu. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)