PATI, Beritajateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) guna memperkuat keuangan daerah dan mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Sunandar, sebagai catatan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2024.
“Kami akan mendorong Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan PAD secara berkelanjutan pada masa mendatang,” ujar Sunandar, menegaskan pentingnya upaya yang berkelanjutan dalam peningkatan PAD.
Sunandar juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran, mengingat waktu yang tersedia untuk mengimplementasikan program dan kegiatan yang diusulkan pada perubahan anggaran relatif singkat.
“Terkait hal tersebut, program apa saja dalam perubahan APBD yang ditargetkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pertanian, pendidikan, dan peningkatan UMKM?” tambahnya.
Lebih lanjut, Sunandar mengapresiasi peningkatan PAD yang semula dialokasikan sebesar Rp 368,2 miliar dan pada perubahan APBD ini bertambah sebesar Rp 46,9 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp 415,1 miliar.
“Kenaikan tersebut perlu kita apresiasi. Dapat menerima raperda ini untuk dibahas pada tahap selanjutnya dan untuk pencermatan secara lebih detail,” jelas Sunandar.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan PAD melalui pajak dan retribusi serta mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, langkah ini penting untuk menciptakan kemandirian keuangan daerah.
“Ini adalah potensi pendapatan yang kita optimalkan karena kita ingin menuju pada kemandirian keuangan daerah. Dengan begitu, kita akan makin kuat untuk bisa membiayai hal-hal strategis di daerah. Kalau PAD kita kuat, pasti nanti disertai dana transfernya makin kuat,” imbuh Sujarwanto.
Diharapkan dengan strategi peningkatan PAD ini Kabupaten Pati dapat lebih mandiri dalam pengelolaan keuangan daerah dan mampu membiayai program-program strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)