PATI, Beritajateng.id – Kenaikan harga Pertamax belum lama ini menimbulkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Pati. Hal ini tentu menimbulkan banyak keluhan dari kalangan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Narso mengungkapkan, seharusnya pemerintah memastikan stok Pertalite aman agar seluruh elemen masyarakat dapat membeli di tengah kenaikan harga Pertamax.
“Nah ini yang harus kita perhatikan. Ketika pemerintah menaikan harga Pertamax, mereka harus memastikan ketersediaan Pertalite. Karena hampir semua masyarakat pasti menggunakan Pertalite,” bebernya.
Baca Juga
PPKM Pati Naik Level 2, DPRD Pati Narso : Vaksinasi harus optimal
Dirinya juga menyayangkan kenaikan Pertamax di tengah kondisi pandemi Covid-19. Pasalnya, setelah kelangkaan minyak goreng masyarakat dihadapkan dengan kenaikan BBM.
Pihaknya khawatir, masyarakat ekonomi menengah ke atas akan beralih ke Pertalite yang banyak digunakan oleh kalangan menengah ke bawah.
“Kenaikan Pertamax ini kita sayangkan pada saat pandemi. Memang pengguna Pertamax rata-rata kalangan menengah ke atas. Sehingga, secara keseluruhan tidak berpengaruh terhadap masyarakat atas, karena mereka yang menggunakan Pertamax bisa beralih ke Pertalite,” terangnya.
Baca Juga
DPRD Pati Hardi Berharap BLT Minyak Goreng Merata
Untuk menghindari kelangkaan Pertalite, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta pemerintah untuk tidak ada keterlambatan maupun kekosongan stok Pertalite. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)